Sukses

BBWSCC Sebut 15 Situ Hilang di Jabodetabek

Dari total 206 situ di wilayah Jakarta dan sekitarnya, 15 di antaranya dinyatakan hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bambang Hidayah membeberkan, terdapat 15 situ di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang tidak ditemukan keberadaannya.

Berdasarkan data inventarisasi, terdapat 206 situ yang dikelola BBWSCC. Pengelolaan terpusat itu dimulai sejak tahun 2007 setelah terbitnya UU Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (SDA).

"Tapi yang 15 itu tidak ada, tidak ditemukan," kata Bambang di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).

Sebelum dikelola oleh BBWSCC, Bambang menyebut, situ-situ itu dikelola oleh masing-masing pemerintah daerah. Saat ini, ratusan situ masih terus diteliti berdasarkan data yang ada, mulai dari pengukuran dan pematokan.

Dia menambahkan, situ yang hilang dan telah beralih fungsi tersebut akibat kurang dipelihara oleh pemerintah daerah (Pemda) setempat.

"Jadi begitu kami konfirmasi juga ke Pemda, itu memang enggak ada, peta situasi juga enggak ada," ucapnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan merevitalisasi situ yang ada untuk mengendalikan banjir di wilayah Jabodetabek. Sebab, saat ini ukuran beberapa situ di wilayah Jakarta dan sekitarnya sudah mengalami penyempitan.

"Kami ingin mempertahankan keberadaan situ-situ ini untuk tetap membantu pengendalian banjir," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Situ Hilang di Kota Tangerang

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengakui terdapat situ hilang dan beralih fungsi di wilayahnya, yaitu Situ Rawa Kompeni.

"Enggak ketemu, itu udah jadi rumah, jadi apa kita engga tahu itu kan ada di Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC)," kata Arief.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.