Sukses

Kapolda Papua Pastikan Buru Pelaku Penembak Polisi di Nduga

Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan TNI dan pihak lain untuk memburu pelaku penembakan.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw menegaskan, jajarannya akan terus mengejar kelompok kriminal bersenjata (KKB) Nduga pimpinan Egianus Kogoya. Ia memberi hanya dua opsi, menangkap mereka hidup-hidup atau mati.

Hal ini disampaikan Paulus usai menjenguk Bhayangkara Satu Polisi Luky Darmadi, anggota Brimob Polda Maluku yang ditembak anggota KKB di RS Mitra Masyaraka Timika, Papua.

"Kami akan hadapi. Siapapun yang melakukan perbuatan melawan hukum, kami akan tegakkan hukum secara tegas," kata Paulus seperti dilansir Antara, Minggu (12/1/2020).

Paulus menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan TNI dan pihak lain untuk memburu pelaku penembakan. 

"Selain mengejar, anggota kami diminta untuk membangun komunikasi dengan rekan-rekan satuan tugas yang lain termasuk para pemangku kepentingan yang ada di Nduga agar bisa menangkap para pelaku ini. Saya sudah tegaskan, dalam rangka penegakan hukum hanya ada dua opsi, yaitu tangkap hidup atau mati," tambah Paulus.

Menurut Paulus, keberadaan polisi dan TNI di Nduga sesungguhnya dimaksudkan untuk membuat kondisi kamtibmas di wilayah itu aman dan terkendali.

"Kalau mereka punya keinginan atau tuntutan kepada pemerintah daerah ataupun kepada kami yang ada di daerah ini maka sampaikan apa keinginan mereka itu agar kita bisa mencari solusi terbaik, tapi jangan dengan cara kekerasan yang berujung jatuhnya korban jiwa atau luka-luka," kata dia.

Paulus mengatakan, rangkaian aksi kekerasan di Kabupaten Nduga dimulai saat terjadi pembantaian terhadap 28 pekerja PT Istaka Karya yang sedang membangun fasilitas jembatan dan jalan Trans Papua pada 2 Desember 2018.

Dalam kejadian itu, sebanyak 17 pekerja PT Istaka Karya terbunuh dan empat pekerja lainnya hingga kini tidak diketahui nasib dan keberadaannya.

"Saya berharap pemerintah daerah, bupati, wakil bupati dan para tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh pemuda membantu kami melakukan komunikasi dengan anak-anak muda yang bergabung dalam KKB itu," tutup dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KKB Kembali Tebar Teror

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, kembali melakukan penembakan terhadap aparat keamanan dan saat ini dilakukan kepada anggota Brimob yang saat itu sedang melakukan pembersihan sekitar pos atau kurvey di Kenyam, Kabupaten Nduga.

"Memang benar Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 06.50 Wit terjadi penembakan terhadap anggota brimob yang sedang kurvey di sekitar pos hingga menyebabkan satu anggota terluka dibagian kaki. Kondisi korban stabil dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika untuk perawatan intensif," kata Kapolda Papua, Irjen Waterpauw kepada Antara, Sabtu 11 Januari 2020.

Diakui, sesaat setelah penembakan sempat terjadi kontak tembak namun KKB langsung melarikan diri ke dalam hutan. Dengan masih terus terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan KKB terhadap aparat keamanan maka pihaknya berharap pemda setempat mengambil langkah proaktif mengingat KKB juga bagian dari warganya.

TNI-Polri akan mengambil langkah tegas terhadap kelompok tersebut karena sudah sangat meresahkan termasuk membuat masyarakat ketakutan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.