Sukses

Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Secara umum, salat gerhana bulan terdiri dari dua rakaat.

Liputan6.com, Jakarta - Gerhana bulan penumbra akan singgah di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2020. Waktu puncak gerhana diprediksi pada dini hari nanti.

Fenomena ini jarang terjadi. Ketika gerhana bulan terjadi, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan salat gerhana bulan atau khusuf.

Hukum melaksanakan salat gerhana bulan yaitu sunah muakad, artinya sangat dianjurkan.

Secara umum, salat gerhana bulan terdiri dari dua rakaat. Kemudian dilanjutkan dengan dua khotbah seperti salat Id.

Berbeda dengan salat fardu, setiap rakaat pada salat gerhana bulan dikerjakan dengan dua rukuk. Sementara khotbahnya tidak dianjurkan dengan takbir.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Niat Salat Gerhana Bulan

Salat gerhana dimulai dengan melafalkan niat:

 

أُصَلِّيْ سُنَّةَ لِخُسُوْفِ الْقَمَرِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushallii Sunnatal Khusuufil-Qomari Rak’ataini Lillahi Ta’alaa.

 

Artinya: Saya niat (melaksanakan) shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah ta’ala.

3 dari 3 halaman

Tata Cara Salat Gerhana Bulan

Tata cara salat gerhana bulan, yaitu:

1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.

2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.

3. Baca taawuz dan Surat Al Fatihah. Setelah itu baca Surat Al Baqarah atau selama surat itu, dibaca dengan jahar (lantang).

4. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 100 ayat Surat Al Baqarah.

5. Itidal, bukan baca doa itidal, tetapi baca Surat Al Fatihah. Setelah itu baca Surat Ali Imran atau selama surat itu.

6. Rukuk dengan membaca tasbih selama membaca 80 ayat Surat Al Baqarah.

7. Itidal. Baca doa itidal.

8. Sujud dengan membaca tasbih selama rukuk pertama.

9. Duduk di antara dua sujud

10.Sujud kedua dengan membaca tasbih selama rukuk kedua.

11.Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

12.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama. Hanya saja bedanya, pada rakaat kedua pada diri pertama dianjurkan membaca surat An Nisa. Sedangkan pada diri kedua dianjurkan membaca Surat Al-Maidah.

13. Salam.

 

Reporter: Ahmad Baiquni

Sumber: Dream

 

(Rizki Putra Aslendra)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.