Sukses

Babak Baru Meninggalnya Lina Mantan Istri Sule

Rizky Febian membantah sang ibu, Lina yang juga mantan istri Sule meninggal dunia karena penyakit jantung.

Liputan6.com, Bandung - Kematian mendadak Lina Jubaedah, mantan istri komedian Sule menyisakan beragam tanya. Hal itu dirasakan sang anak, Rizky Febian.

Dia membantah sang ibu, Lina meninggal dunia karena penyakit jantung. Karena menurut dia, ibunda tidak memiliki riwayat penyakit itu.

"Sebenarnya enggak ada sakit jantung, cuma sesak, lambungnya naik, dipakaikan oksigen. Waktu kontrol juga biasa, check up jantung aman, paru-paru juga aman," papar Rizky Febian.

Karena itulah, dia melaporkan kematian sang ibu ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat, pada Senin, 6 Januari 2020. Dua hari setelah sang ibu meninggal.

Menindaklanjuti laporan tersebut, kepolisian menyambangi rumah suami Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Kota Bandung, untuk olah tempat kejadian perkara atau TKP.

Berikut babak baru kasus meninggalnya Lina, mantan istri Sule dihimpun Liputan6.com:

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Ada Kecurigaan

Dua hari setelah ibunda, Lina Jubaedah, meninggal dunia, Rizky Febian melaporkan kematian sang ibu ke Polrestabes Bandung, Jawa Barat, Senin, 6 Januari 2020.

Hal ini telah dibenarkan langsung oleh Kombes Saptono Erlangga selaku Kabid Humas Polda Jabar. Laporan Rizky Febian ini dilayangkan karena ada dugaan kematian tak wajar dari mendiang Lina.

"Dari laporannya bahwa kecurigaan itu adanya luka lebam di tubuh almarhum. Dari laporan itu penyidik Polrestabes Bandung akan mendalami, menindaklanjuti laporan saudara Rizky Febian," kata Kombes Saptono saat dihubungi, Selasa, 7 Januari 2020.

Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan atas kematian Lina mantan istri Sule. Untuk itu, belum ada pihak yang bisa disangkakan atas kasus tersebut.

"Belum ada terlapor, jadi baru melapor adanya kejanggalan dari kematian almarhumah," ucap Kombes Pol Saptono Erlangga.

 

3 dari 6 halaman

Olah TKP Dilakukan

Dua hari setelah laporan itu dilayangkan, Rabu, 8 Januari 2020, kepolisian menyambangi rumah suami Lina, Teddy, yang terletak di Jalan Neptunus, Kompleks Margahayu Raya, Kota Bandung, untuk olah TKP.

"Penyidikan menindaklajuti dari laporan itu melakukan penyelidikan meninggalnya Lina dengan salah satunya melakukan olah TKP," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga, saat dihubungi, Rabu, 8 Januari 2020.

Dalam kesempatan ini, Teddy juga dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai saksi. Selama olah TKP, Teddy sendiri bersikap kooperatif.

"Dia orang yang mengetahui, ada di dalam rumah itu bisa disebut saksi, dimintai keterangan. Kooperatif dan mendampingi penyidik," ucap Kombes Pol Saptono Erlangga.

Teddy sendiri membenarkan dirinya diperiksa oleh pihak Kepolisian. "Iya udah beres (olah TKP), udah pada pulang semua," kata dia.

Lebih lanjut, pemeriksaan itu dilakukan sejak pagi tadi. Selain pihak kepolisian, hadir juga awak media di lokasi.

"Dari pagi sih sama polisinya wartawan udah dateng juga semua banyak," kata Teddy lagi.

 

4 dari 6 halaman

Makam Lina Dibongkar dan Autopsi Dilakukan

Untuk keperluan autopsi, makam Lina akhirnya dibongkar pada Kamis, 9 Januari 2020.

Sejumlah orang tampak ikut menyaksikan proses pembongkaran makam Lina di areal pemakaman Sekelimus, Bandung, Jawa Barat.

Bagi keluarga Lina, terutama Rizky Febian, putra sulung dari pernikahan bersama Sule, pembongkaran makam menjadi momen yang sangat penting.

Sebab, pembongkaran makam Lina mantan istri Sule merupakan tindak lanjut dari laporan polisi yang sudah dibuat Rizky Febian.

Adik bungsu Lina, Ariani, mengatakan, proses pembongkaran makam Lina dilakukan sejak Kamis pagi. Setelah itu, jenazah Lina segera dilakukan autopsi.

"Iya benar. Sudah selesai tadi pagi," kata Ariani.

 

5 dari 6 halaman

Autopsi Periksa Jantung

Autopsi Lina dimulai pukul 10.00 WIB pada Kamis, 9 Januari 2020 dan melibatkan tim dokter forensik di RS Hasan Sadikin Bandung, Polrestabes Bandung, dan Polda Jabar.

"Autopsi oleh tim forensik akan berlangsung selama kira-kira 4-5 jam. Autopsi ini sudah seizin keluarga," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga.

Autopsi Lina Zubaedah dilakukan untuk memeriksa bagian luar dan dalam organ tubuh, termasuk organ jantung.

"Dihadiri dua pihak keluarga, ada putra almarhumah dan suami almarhumah Pak Tedy," ujar Saptono.

Adik Lina, Yani, di sela pemakaman mengatakan, usai proses autopsi jenazah Lina akan dipindahkan ke tempat pemakaman di Nagrog, Ujungberung, Kota Bandung.

"Informasinya hari ini juga direncanakan dipindahkan setelah selesai pemeriksaan. Tempatnya di mana silakan dengan pihak keluarga," kata Saptono.

 

6 dari 6 halaman

Hasil Autopsi Keluar 2 Minggu Lagi

Jenazah Lina, mantan istri Sule, langsung diautopsi saat itu juga di pemakaman. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga, saat dihubungi pada Kamis, 9 Januari 2020.

"Ya, sekarang sedang dalam proses autopsi. Proses autopsinya di makam," kata Saptono Erlangga.

Dari penuturannya, hasil dari autopsi jenazah Lina itu akan selesai setidaknya dalam dua pekan ke depan. "Paling lama 2 minggu (hasilnya)," ujarnya lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.