Sukses

Jokowi Minta Anies Segera Bebaskan Lahan Proyek Sodetan Ciliwung

Jokowi meminta proyek sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur rampung tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera menyelesaikan proyek sodetan Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT).

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat koordinasi penanganan banjir di wilayah Jabodetabek bersama sejumlah kepala daerah, termasuk Anies.

"Yang berkaitan dengan Jakarta, saya minta yang sodetan Ciliwung menuju ke BKT itu juga tahun ini bisa dirampungkan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Namun, Jokowi mengingatkan Anies untuk terlebih dahulu menyelesaikan pembebasan lahan di wilayah yang akan dibangun proyek sodetan. Sehingga, proyek sodetan Ciliwung dapat diselesaikan sesuai target.

"Saya kira bisa secepatnya dengan gubernur (DKI Jakarta) untuk bisa menyelesaikan masalah pembebasan lahannya," ucap Jokowi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target 6 Bulan Rampung

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memproyeksikan bahwa sodetan Ciliwung dapat rampung dalam 6 bulan jika proses pembebasan lahan dapat diselesaikan.

Kementerian PUPR saat ini masih menempatkan sejumlah alat berat di pembangunan proyek penangkal banjir Jakarta yang telah digagas sejak 2012 tersebut.

"Oh iya, itu alatnya masih ada semua. Tinggal itu (pembebasan lahan) selesai, 6 bulan Insyaallah tembus," ujar Menteri Basuki di Jakarta, Senin (6/1/2020).

Menurut Menteri Basuki, sebenarnya jumlah lahan yang harus dibebaskan untuk proyek sodetan CIliwung kini sudah tak banyak lagi, dan itu menjadi tugas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Enggak banyak. Tapi Pak Gubernur sudah ada kesepakatan dengan masyarakat tinggal nanti pelaksanaannya. Mudah-mudahan setelah banjir ini selesai Beliau sudah bisa melaksanakannya," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.