Sukses

Basarnas Nilai Gedung Ambruk di Slipi Tak Layak, Begini Kondisinya

Plafon di beberapa lantai gedung yang ambruk telah lapuk terkikis rembesan air.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Rescue Basarnas Jakarta mengomentari desain gedung minimarket berlantai empat yang ambruk pada Senin (6/1/2020) pagi tadi. Gedung tersebut berada di Jalan Brigjen Katamso, Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat.

Salah satu tim Rescue Basarnas, Rifan Kusrianto, menyebut kontruksi gedung ambruk itu tidak aman. Sebab, di bagian atas gedung terdapat banyak genangan air.

"Air sendiri tidak ada akses untuk turun. Jadi, air tersumbat," kata Rifan usai mengevakuasi korban di lokasi, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/1/2020).

Rifan menjelaskan, kondisi dinding dan atap gedung telah mengalami penyerapan air yang berlebihan. Bahkan, plafon di lantai tiga dan empat sudah mulai lapuk akibat rembesan air.

"Di lantai 3 dan lantai 4 itu sudah terdapat genangan air, karena tidak adanya akses pembuangan air di bagian atas gedung. Jadi, menyebabkan di lantai 3-4 itu terjadi pelapukan," katanya menjelaskan.

Insiden gedung ambruk di Slipi, Jakarta Barat, itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB tadi. Kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Tim rescue juga melakukan pencarian korban yang terjebak di dalam gedung.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

11 Korban Luka

Laporan awal, insiden gedung ambruk ini melukai tiga orang, antara lain: Febriani (27) warga Tanjung Duren Raya, Grogol Petamburan, Jakarta Barat; Muhammad Iqbal (37) warga Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan; dan Ervan Juliansyah (52) warga Kampung Gaga, Larangan Selatan, Tangerang.

Namun setelah ditelusuri, tim Basarnas menemukan delapan korban yang terjebak di lantai dua gedung. Total, 11 orang terluka dalam insiden ini dan telah dilarikan ke RS Tarakan dan RS Pelni.

"Pak Kapolres dari data korban sudah dapat dipastikan itu, tiga orang dapat lakukan evakuasi mandiri yang ada di toko, yang lima orang kita evakusi sama-sama dari dalam gedung tadi di lantai dua. Yang lagi melintas ojek online itu sudah kita evakuasi ke RS dua lansia. Jadi clear," ujar Direktur Operasional Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Budi Purnama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.