Sukses

Ini Penyebab Gempa yang Mengguncang Garut

Gempa tektonik berkekauatan 5,1 yang dimutakhirkan menjadi 5,0 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa tektonik berkekauatan 5,1 yang dimutakhirkan menjadi 5,0 mengguncang wilayah Garut, Jawa Barat. Tepatnya, gempa ini terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa pukul 06.12 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.14 Lintang Selatan dan 107.30 Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 121 kilometer arah Barat Daya Kota Garut, Jawa Barat pada kedalaman 41 Kilometer.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault).

Menurut BMKG, guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Kabupaten Sukabumi dan Pelabuhan Ratu dengan kekuatan III MMI, dan Kabupaten Bandung II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Senin, 6 Januari 2020.

Dari hasil pemodelan ujar Rahmat, menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi Tsunami. Hingga pukul 06.50 WIB tadi, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Imbauan untuk Warga

Rahmat menyebutkan kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyakat juga diminta agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ucap Rahmat.

Rahmat juga meminta masyarakat agar memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG. Penyebaran informasinya melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Gempa Garut