Sukses

Luhut Tengahi Silang Pendapat Anies dan Basuki soal Banjir Jakarta

Tak cukup dengan normalisasi Kali Ciliwung dan pembangunan bendungan, Luhut menilai perlu memaksimalkan Waduk Pluit guna mencegah banjir.

Liputan6.com, Jakarta Banjir melanda sejumlah wilayah di Jakarta beberapa hari terakhir. Pemerintah pusat dan Pemprov DKI pun silang pendapat soal penyebab banjir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menepis adanya silang pendapat antara pemerintah pusat dan pemprov DKI. 

"Enggak ada yang berseberangan kok. Saya kira pikirannya Pak Basuki (Menteri PU dan Perumahan Rakyat) benar, enggak ada yang salah. Pak Gubernur (DKI Jakarta) juga oke," kata Luhut di Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/1/2019).

Luhut mengaku sependapat dengan Basuki perlunya normalisasi Kali Ciliwung untuk mencegah banjir.

Dia juga setuju dengan pernyataan Gubernur DKI Anies Baswedan pentingnya pembangunan bendungan untuk mengendalikan limpahan air dari selatan. 

"Di puncak itu memang sedang disiapin bendungannya. Itu kan yang dua itu, hanya baru tahun ini selesai,” ucap dia.

Tak cukup dengan normalisasi Kali Ciliwung dan pembangunan bendungan, Luhut menilai perlu memaksimalkan Waduk Pluit guna mencegah banjir. Semua alat penanganan banjir yang ada di Waduk Pluit bisa dimanfaatkan untuk mengalirkan air ke laut.

"Bagaimana air itu supaya bisa dipompa ke laut. Mempercepat bukan hanya melalui sungai itu saja, itu saja kan,” ucapnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Beda Sikap Anies dan Basuki

Anies dan Basuki memang berbeda pendapat soal penanganan banjir Jakarta. Basuki mengatakan banjir Jakarta bisa diatasi apabila Kali Ciliwung dinormalisasi. Basuki mengajak Anies duduk bersama untuk melakukan normalisasi Kali Ciliwung.

Sementara Anies menegaskan penyebab banjir Jakarta adalah tidak adanya pengendalian air yang masuk dari selatan ke Jakarta.

Dia menyebut penyebab banjir tak selalu soal normalisasi sungai. Anies mengatakan jika faktanya seperti terjadi di wilayah Kampung Pulo yang masih terdampak banjir hebat kemarin. 

"Di sini (wilayah Kampung Pulo) memang sudah dilakukan normalisasi dan faktanya masih tetap terjadi banjir, karena itu memang dalam jangka panjang kita harus melihat penyelesaiannya secara lebih komprehensif," ujar Anies.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.