Sukses

Sempat Tertutup, Akses Menuju Kecamatan Sukajaya Bogor Sudah Terbuka

Sejumlah petugas dan warga sekitar juga tampak masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas agar tidak tergelincir lumpur.

Liputan6.com, Jakarta - Akses menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sudah terbuka pascalongsor pada Rabu (1/1/2019) lalu. Kini kendaraan roda empat sudah bisa melintas.

Sebelumnya, jalur menuju wilayah itu tertutup longsor setinggi kurang lebih 15 meter dengan panjang sekitar 20 meter di perbatasan Kecamatan Cigudeg dengan Sukajaya. Akibatnya, tim gabungan kesulitan menyalurkan bantuan logistik bagi para korban longsor.

Pantauan Liputan6.com sekitar pukul 13.00 WIB, kendaraan roda empat sudah melintasi jalur yang sempat tertutup longsor. Mulai dari mobil ambulans, kendaraan polisi, BPBD dan relawan hingga warga setempat terlihat hilir mudik secara bergantian melintasi jalur yang sempat tertutup meterial tanah, batu dan batang pohon.

Sejumlah petugas dan warga sekitar juga tampak masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas agar tidak tergelincir lumpur.

Satu alat berat tampak masih mengeruk dasar tebing yang menutupi bahu jalan penghubung antar kecamatan itu.

"Hati-hati, Pak. Jalannya masih licin," ujar salah satu petugas di lokasi longsoran, Jumat (3/1/2020).

Terbukanya akses utama jalan tentu membuat warga baik yang terdampak longsor maupun tidak sangat senang. Sebab, pascalongsor Rabu kemarin, warga di 11 desa di Kecamatan Sukajaya tidak bisa keluar dari wilayah itu.

"Semenjak longsor enggak bisa kemana-mana. Yang punya mobil motor juga pada diam di rumah," ujar Muspidah warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rawan Longsor dan Ambles

Meski akses sudah bisa terbuka, pengendara diimbau untuk berhati-hati karena daerah itu rawan longsor dan jalan ambles. Hal itu terlihat sepanjang jalan menuju desa-desa di Kecamatan Sukajaya banyak yang retak hingga ambles. Bahkan, ada beberapa titik lokasi mengalir air dari atas tebing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.