Sukses

Polisi Imbau Warga Tiba di Puncak Sebelum 31 Desember 2019, Pukul 18.00 WIB

Polisi menutup jalur Puncak dari dua arah mulai pukul 18.00 WIB pada tanggal 31 Desember 2019 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2020.

Liputan6.com, Bogor - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Istiono meninjau persiapan menjelang malam tahun baru di jalur Puncak, Bogor, Sabtu (28/12/2019) sore.

Didampingi Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Eddy Djunaedi, Istiono menyatakan, kawasan Puncak, setiap tahun selalu menjadi magnet dalam perayaan malam pergantian tahun, khususnya bagi warga Jabodetabek.

Untuk mencegah kemacetan panjang, karenanya perlu adanya rekayasa lalu lintas dengan menutup jalur Puncak dari dua arah mulai pukul 18.00 WIB pada tanggal 31 Desember 2019 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2020.

"Maka dari itu masyarakat yang mau ke Puncak harus sudah tiba sebelum pukul 18.00 WIB. Kendaraan harus sudah naik ke atas semua karena akan ditutup untuk semua kendaraan baik dari atas maupun ke bawah," kata dia.

Ia menuturkan kendaraan roda empat yang boleh berlalu lalang hanya ambulance, mobil dinas pemadam kebakaran ataupun mobil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Kendaraan dari dua instansi itu mendapatkan pengecualian karena mereka bekerja dalam kedaruratan, mereka tentunya akan mendapatkan pengawalan dari teman - teman Sat Lantas Polres Bogor," Terang Istiono. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalur Alternatif

Istiono menambahkan, bagi masyarakat yang hendak menuju Kabupaten Cianjur, Bandung atau daerah sekitar lainnya diminta untuk menggunakan jalur Puncak pada saat diberlakukan Car Free Night.

Bagi masyarakat yang sudah terlanjur terjebak penutupan jalur Puncak bisa menggunakan jalur alternatif seperti jalur Jonggol maupun Sukabumi.

"Yang mau menuju Cianjur atau Bandung bisa melalui Sukabumi atau Jalan Transyogi Cileungsi - Jonggol - Cariu - Kabupaten Cianjur," jelas pria kelahiran Kabupaten Tulung Agung, Jawa Timur ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.