Sukses

DPRD DKI Pertanyakan Pembongkaran Instalasi Batu Gabion

Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan, anggaran yang digunakan untuk memasang instalasi Batu Gabion tidak murah.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengkritik pembongkaran instalasi Batu Gabion. Gembong menganggap, pembongkaran instalasi Batu Gabion hanya menghamburkan uang.

"Itu pekerjaan yang sia-sia. Biar tamannya enggak rusak berarti taman Monas dibongkar juga? Pertanyaannya jadi begitu. Jadi artinya, ketika kita membuat planning itu bukan hitungannya bulan," ujar Gembong, Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Ketimbang membongkar instalasi Batu Gabion, Gembong meminta, Dinas Kehutanan DKI kreatif mempertahankan posisi Gabion di tengah semarak ribuan orang berkumpul menyambut tahun baru. Apalagi, anggaran yang digunakan untuk memasang instalasi Batu Gabion tidak murah.

"Sebetulnya harus disiasati acaranya. Jangan barang yang sudah ada dikorbankan," ucap dia.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, tidak ada anggaran khusus untuk pembongkaran dan pemasangan kembali instalasi Batu Gabion.

"Tidak ada (anggaran) tambahan, pakai material yang ada," kata Suzi kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa 24 Desember 2019.

Suzi menjelaskan, pembongkaran itu dilakukan pada Senin 23 Desember 2019 malam. "Iya (dibongkar) sementara, semalam." kata Suzi.

Suzy menjelaskan, alasan pembongkaran Batu Gabion itu karena ada persiapan acara tahun baru. Memang, salah satu titik panggung hiburan tahun baru akan berada di Bundaran HI.

"Untuk persiapan penyelenggaraan acara tahun baru untuk warga jakarta di bundaran HI," ujar Suzi.

Usai acara tahun baru, Dinas Kehutanan akan membangun kembali instalasi batu Gabion tersebut. "Setelah itu akan dipasang kembali," jelas Suzi.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.