Sulitnya Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang di Derasnya Arus Sungai Pagar Alam

Sulitnya Evakuasi Korban Bus Sriwijaya di Derasnya Arus Sungai Pagar Alam — Petugas harus menyelam untuk mencari keberadaan korban yang diduga masih terjebak di dalam Bus Sriwijaya, yang jatuh ke jurang Sungai Lematang Pagar Alam Sumsel (Dok. Humas Basarnas Palembang / Nefri Inge)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan maut Bus Sriwijaya masuk jurang sedalam 150 meter yang bermuara di Sungai Lematang, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan menewaskan puluhan penumpang dan belasan lainnya terluka. Proses pencarian dan evakuasi berlangsung hingga Selasa (24/12/2019) malam.

Hingga Selasa pukul 20.00 WIB, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 41 penumpang, terdiri dari 28 korban tewas dan 13 korban selamat. Para korban selamat telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Basemah, Pagar Alam, Sumsel.

Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Palembang, Benteng Tulau menuturkan para korban yang meninggal dunia maupun selamat rata-rata dievakuasi dari dalam badan bus.

“Rata-rata para korban terjebak di dalam bus, sebagian ada yang berhasil keluar dan terbawa arus sungai. Sehingga kita turut menyisir sungai tersebut. Hingga saat ini kita masih melakukan pengecekan ke TKP,” ujarnya.

Jika dilihat, tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan di Sungai Lematang Pagar Alam Sumsel hanya berjarak sekitar satu kilometer dari jembatan di dekat sana. Sesuai informasi dari Kapolres Pagar Alam, ada korban selamat yang sempat berteriak minta tolong.

Warga yang berada di sana beserta pengendara yang melintas langsung mencari sumber suara. Setelah melihat bus di dalam Sungai Lematang Pagar Alam dalam kondisi terbalik, warga bahu-membahu membantu evakuasi korban.

“Sampai pukul 20.00 WIB, satu korban lagi ditemukan berjenis kelamin perempuan. Jumlah total korban meninggal dunia dan selamat ada 41 orang. Proses pencarian akan dilanjutkan Rabu (25/12/2019) pagi sekitar pukul 07.00 WIB,” ucapnya.

Kemungkinan masih ada korban kecelakaan yang belum ditemukan. Apalagi jumlah penumpang bus tersebut diduga tidak sesuai dengan data manifes.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Hingga kini petugas gabungan TNI-Polri, BPBD, dan Tagana masih terus melakukan evakuasi korban yang tersisa diduga masih di dalam bus.

2 dari 2 halaman

Identitas Korban

Banyak Korban Bus Sriwijaya Masuk Jurang Terseret Arus Sungai Pagar Alam — Korban Bus Sriwijaya lainnya yang ditemukan di jurang Sungai Lematang Pagar Alam Sumsel (Dok. Humas Basarnas Palembang / Nefri Inge)

Berikut identitas 28 korban tewas yang teridentifikasi di RS Besemah Pagar Alam:

1. Kelvin Andeka (16) laki-laki, alamat Desa Kepahiyang Bengkulu

2. Fadhil (10) laki-laki, alamat Desa Maryo Mulyo, Pondok Kota Bengkulu Tengah

3. Feri Efrizal (34) laki-laki, alamat Perumahan Yasea Damai A1 Nomor 1 Sako Kenten Palembang

4. Ulul, perempuan, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel

5. Ayu Intan (9) perempuan, alamat Traman Jaya Muko-muko Bengkulu

6. Efran Fadhil Akbar, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu

7. M. Ikbal Prabowo, laki-laki, alamat Perajen Kecamatan Banyuasin I, Sumsel

8. Metriani Andeka, laki-laki, alamat Kepahiyang Bengkulu

9. Ali Jaya (53) laki-laki, alamat Jalan Gandaria, Bengkulu

10. Ilyas (69) laki-laki, Ilyas, alamat Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Sumsel

11. Jimmy Yuda Sanjaya, laki-laki alamat Empat Lawang, Sumsel

12. Warsono (62) laki-laki, alamat Jalan Sabar Jaya, Banyuasin, Sumsel

13. Imron (59) laki-laki, alamat Jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bengkulu

14. Rosita (50) perempuan, alamat Jalan Sriwijaya

15. Feri (48) laki-laki, alamat Belakang Pondok Kecamatan Batu Samban, Bengkulu

16. Yasiroh, perempuan, alamat belum diketahui

17. Farel (anak-anak) laki-laki, alamat Desa Kepahiyang

18. Riski Saputra (16) laki-laki, alamat Kabupaten Muara Enim, Sumsel

19. Sonia (17) perempuan, alamat Kabupaten Muara Enim

20. Okti Karuswiati (35) perempuan, Jalan Kuala Lempuing Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu

21. Rahmat Hidayat, laki-laki, alamat Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi, Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

22. Nanik, perempuan, Desa Air Kelinsar Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

23. Melia Saparia, perempuan, alamat Palembang (pesantren)

24. Dwi Sunaryo (56) laki-laki, alamat Bengkulu Tengah

25. Rayhan Ghani (3) laki-laki, alamat Kecamatan Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang, Sumsel

26. Kristina Yowah (52) perempuan, alamat Desa Bukit Semidang Kagan, Bengkulu Tengah

27. Raisa (56) perempuan, alamat Palembang

28. Mrs X, perempuan, belum diketahui

Sedangkan identitas 13 korban selamat adalah sebagai berikut:

1. Basarudin (43) alamat Desa Semarang Kecamatan Tanjung Serut, Kota Bengkulu

2. Hepriadi (31) alamat Desa Salak Tiga Kecamatan Panorama Kota Bengkulu

3. Hasanah (52) alamat Tanjung Suko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan ilir, Sumsel

4. Sukiyem (43) alamat Desa Lubuk Selandak Kecamatan Terambang Jaya Kota Prabumulih

5. Aisyah Awaliah Putri (9) alamat Jalan Salak Kota Bengkulu

6. Ariri (14) alamat Desa Perajin Kabupaten Banyuasin.

7. Lukman (43) alamat Jalan Budi Utomo Kelurahan Sungai Hitam Kecamatan Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu

8. Aldi (18) alamat Desa Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel

9. Riduan (44) alamat Desa Kinono Sari Kelurahan Banjar Sari Kabupaten Enggano Bengkulu Utara

10. Darusalam (35) alamat Desa Sakatiga Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel

11. Riki (25) alamat Desa Kemang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

12. Haris Krisyanto (19) alamat Desa Alas Bangun Kecamatan Pinang Raya Bengkulu Utara

13. Khadijah (68) alamat Perumnas Baru Blok A2 Kabupaten Bengkulu

Nefri Inge
Author
Nafiysul Qodar
Editor

Sulitnya Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang di Derasnya Arus Sungai Pagar Alam

Viral Pengemudi Fortuner Arogan, Ratusan PNS di Sumsel Batal Dilantik

Mudik Lebaran 2024, Pemudik Mengeluh Terjebak Macet hingga 12 Jam di Jalur Lintas Sumatra Selatan

Pertama di Sumsel, Bendungan Tiga Dihaji Rampung Akhir 2024

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Identitas Korban

Bus Masuk Jurang

Kecelakaan Bus

Kecelakaan Maut

Pagar Alam

Sumsel

sumatera selatan

Kalahkan Korsel, Jokowi: Timnas U-23 Indonesia Luar Biasa

Selain Dilaporkan ke Dewas KPK, Albertina Ho juga Digugat ke PTUN

Kejagung Diingatkan soal Aturan Pengelolaan Barang Sitaan Usai Sita Aset di Kasus Korupsi Timah

Surya Paloh: NasDem Tegaskan Dukung Pemerintah Baru di Bawah Prabowo-Gibran

Gilbert Lumoindong Dilaporkan Lagi Atas Dugaan Penistaan Agama

Selebgram Terjerat Kasus Narkoba

Sekjen Gerindra: Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Bicarakan Persoalan Bangsa

Terungkap Identitas Mayat Wanita Dalam Koper di Kalimalang Bekasi

Cak Imin: PKB Ingin Bersama PKS di Legislatif dan Eksekutif

PKB Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Tangsel untuk Pilkada 2024

Ingin Bertarung dengan Petarung Terbaik, Juara Dunia Kickboxing Masaaki Noiri Gabung ONE Championship

Hasil MPL ID S13 Hari Ini 26 April 2024: Bigetron Alpha Bungkam Geek Fam 2-0 dalam Match Berat Sebelah!

8 Potret Penthouse Gen Halilintar di Madinah, Jarak 1,7 Km dari Masjid Nabawi

Rekomendasi Film Aksi yang Dibintangi Jennifer Lopez, Terbaru Atlas

May Day, 50 Ribu Buruh Bakal Geruduk Istana 1 Mei 2024 Pagi

Nonton Animasi Buttercup Wood - Seri Kasih Sayang di Vidio, Kisah Kasih Sayang dan Persahabatan

Pamela Safitri Kembali Diterpa Isu Terlibat Korupsi Harvey Moeis, Geram dan Tertawa Sekaligus

Kasus DBD Kabupaten Tangerang Tertinggi se-Indonesia, Kadinkes Ungkap Penyebabnya

Sita Akun TikToker Galihloss yang Menistakan Agama, Polisi: Jadi Barang Bukti

100 Kata Keren Bahasa Inggris Tentang Kehidupan yang Penuh Motivasi

Basarnas Temukan 1 Korban Longsor di Toraja Utara, Pencarian Terus Dilakukan

Kemenhub Cabut 17 Status Bandara Internasional, Dianggap Tak Optimal

TikToker Galih Loss Tersangka Penistaan Agama, Konten Kreator Diminta Bikin Video yang Manfaat

Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi Terinspirasi Program Merdeka Belajar, Gandeng Isyana Saraswati hingga Sherina