Sukses

5 Pesan Menyejukkan saat Natal, dari Ketum PBNU hingga Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap perayaan Natal 2019 di Indonesia bisa berlangsung secara khusyuk, damai, dan nyaman.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Natal 2019 telah tiba. Seluruh umat Kristiani pun bersuka cita, termasuk masyarakat Indonesia yang merayakannya.

Tak ingin melewatkan momen Natal 2019, sejumlah tokoh Indonesia mengucapkan Selamat Hari Natal kepada semua yang merayakannya.

Misalnya Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin. Dia berharap perayaan Natal 2019 di Indonesia bisa berlangsung secara khusyuk, damai, dan nyaman.

Tak lupa, Ma'ruf Amin juga meminta kepada semua pihak untuk terus menjaga keamanan, kerukunan, dan toleransi.

Berikut rangkaian pesan Natal 2019 yang menyejukkan dari para tokoh Indonesia dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

PBNU

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengucapkan Selamat Hari Natal kepada semua masyarakat Indonesia yang merayakannya.

"Selamat Hari Natal tahun 2019 masehi untuk semua saudara-saudara saya yang beragama Kristiani di mana pun berada, khususnya yang berada Negara Republik Indonesia," ujar Said Aqil melalui sebuah video, Selasa 24 Desember 2019.

Dia berharap, dengan Natal ini semua bisa saling memperkuat satu sama lain dan menyatukan visi misi ke depan bersama-sama.

"Semoga ke depan dengan Natal ini kita memperkuat satu sama lain, solidaritas persaudaraan, bergandengan tangan demi masa depan bangsa yang bersatu, yang menyatukan visi misi ke depan, menyatukan sikap visi misi ke depan agar bangsa Indonesia mendapatkan penghargaan di mata dunia internasional," ucap Said Aqil.

Menurutnya, keberagaman Indonesia hingga saat ini tetap bisa mempersatukan bangsa tanpa terpecah-belah.

"Kita bangsa Indonesia terdiri dari sekian suku, sekian agama, sekian budaya, tapi kita tetap bersatu dalam bingkai NKRI, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945. Semoga kita semua mendapatkan berkat Tuhan, jaya, maju, bermartabat, berbudaya," kata Said Aqil.

 

3 dari 6 halaman

Gubernur DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta dan beberapa kepala dinas meninjau beberapa gereja di Jakarta menjelang Natal 2019.

Rombongan berangkat dari Balai Kota, Jakarta Pusat dengan menggunakan bus. Tujuan pertama yakni Gereja St Kristoforus, Grogol, Jakarta Barat.

Anies mengharapkan Jakarta terus aman dan damai. Sehingga tercipta persatuan dan keberagaman.

"Kita berharap suasana persatuan bisa muncul. Dan persatuan ini muncul lewat interaksi, muncul lewat perasaan kesetaraan. Dan ini juga yang kita sama-sama dorong di Jakarta," kata Anies di Gereja St Kristoforus, Grogol, Jakarta Barat, Selasa, 24 Desember 2019.

Saat perayaan Natal kali ini, kata Anies terdapat nuansa baru di Jakarta. Yakni adanya Christmas Carol di kawasan Sudirman-Thamrin. Karena hal itu, dia mengharapkan seluruh umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan teduh dan damai.

"Dan semoga kedamaian selalu bersama kita semua. Izinkan dalam kesempatan ini, kami sekali lagi menyampaikan ucapan selamat," ucapnya.

Selanjutnya rombongan menuju ke Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Petojo, Grogol, Jakarta Barat, sebab Anies diagendakan meninjau tujuh gereja. Kemudian dilanjutkan ke Gereja Katolik Keluarga Kudus Rawamangun Jakarta Timur.

Sementara tiga lainnya yaitu Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Rawamangun, Jakarta Timur, Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta Pusat, Gereja Katedral, Jakarta Pusat dan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Paulus, Jakarta Pusat.

 

4 dari 6 halaman

Doa PDIP

PDIP mengucapkan selamat Natal bagi seluruh warga negara yang merayakannya. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga berharap, pada Natal ini, warga saling membantu rakyat miskin.

"Natal penuh semangat solidaritas, keberpihakan bagi yang miskin, dan penghormatan terhadap seluruh aspek kemanusiaan. Natal itu mencerahkan, membawa harapan untuk memulai karya penyelamatan Allah yang dimulai dari awal, melalui proses yang menyatu dengan seluruh dinamika kehidupan manusia itu sendiri," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, dalam keterangannya, Selasa, 24 Desember 2019.

Menurut dia, nilai-nilai Ketuhanan harus dihayati dalam relasi dengan sesama, sehingga menyatu dengan nilai kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah dalam menyelesaikan persoalan.

"Dan agama juga memperjuangkan hadirnya keadilan sosial, sebagaimana dilakukan oleh negara Indonesia," jelas Hasto.

Selain itu, pada Natal ini, dia menegaskan PDIP akan terus meneguhkan nilai-nilai dalam Pancasila.

Hasto menilai, dengan membumikan Pancasila, berarti memberikan penghormatan bagi setiap warga bangsa dalam mengeskpresikan kehendaknya untuk memuji, menghormati, dan memgabdi Tuhan dengan cara-cara yang berkebudayaan.

"Cara-cara yang mengekspresikan alam rasa dan alam pikir dalam satu kesatuan sehingga agama dan kepercayaan terhadap Tuhan hadir dalam kebaikan," kata Hasto.

"PDI Perjuangan pun menyadari bahwa ketika nilai spiritualitas dipahami dalam seluruh dimensi kebudayaan Indonesia, maka semangat merawat alam dan lingkungan, mewayuhayuning bawana, akan menjadi bagian dari ekspresi keagamaan agar semua makhluk berbahagia. Selamat Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020," pungkasnya.

 

5 dari 6 halaman

Wali Kota Surabaya

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) bersama jajarannya serta rombongan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengunjungi sejumlah gereja di Kota Pahlawan, Jawa Timur, pada malam Natal, Selasa, 24 Desember 2019.

"Selamat Natal dan Tahun Baru 2020. Semoga tidak ada aral melintang," kata Wali Kota Risma kepada pihak Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, Surabaya.

Selain GKI Diponegoro, Risma bersama rombongan juga mengujungi Gereja Santo Yakobus Citra Land, Gereja Katholik Roh Kudus Jalan I Gusti Ngurah Rai, Purimas Gununganyar dan GPIB Nazareth Jalan Wiratno 40 Komplek TNI AL Kenjeran, dilansir dari Antara.

Dalam kunjungan tersebut selain dari pihak Polri dan TNI juga terlihat sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya dan empat Wakil Ketua DPRD Surabaya yakni Laila Mufidah, A.H. Thony dan Reni Astuti.

Hanya saja kunjungan Risma bersama rombongan tersebut tidak berlangsung lama karena harus mengunjungi geraja lainnya.

"Kami mohon maaf karena masih mutar. Ini kunjungan yang pertama. Kami izin tidak bisa terlalu lama," katanya.

Mendapati hal itu, perwakilan GKI Diponegoro mengapresiasi atas kunjungan dan ucapan Natal dari Risma bersama rombongan.

 

6 dari 6 halaman

Wapres Ma'ruf Amin

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap perayaan Natal 2019 di Indonesia bisa berlangsung secara khusyuk, damai, dan nyaman. Dia meminta semua pihak terus menjaga keamanan, kerukunan, dan toleransi.

"Oleh karena itu berbagai pihak, terutama aparat keamanan dan kepolisian serta seluruh masyarakat sebagai saudara sebangsa harus mendukung terhadap kenyamanan dan keamanan pelaksanaan perayaan ibadah natal dari saudara kita umat Nasrani tersebut," kata jubir Wapres Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi.

Wapres Ma'ruf, kata Masduki, mengapresiasi surat telegram yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia agar menjaga kondusifitas perayaan Natal.

"(Surat tersebut) agar ditindaklanjuti oleh masing-masing pemda setempat," ungkap Masduki.

Ma'ruf juga menyinggung soal kejadian di Dharmasraya dan Sijunjung, Sumatera Barat. Dirinya meminta agar cepat dicarikan solusi terbaik.

"Secara khusus yang terkait dengan rencana pelaksanaan perayaan ibadah Natal bagi saudara kita umat Nasrani di Kabupaten Dharmasraya dan Sijunjung Sumatera Barat, maka kebijakan Mendagri berupa surat/telegram tersebut hendaknya Pemda Dharmasraya dan Sijunjung segera bertindak mencari solusi bagi umat nasrani setempat agar mereka dapat merayakan ibadah natal di tempat masing-masing secara khusuk dan aman," jelas Baidlowi.

"Solusi dari masing-masing Pemda dimaksud, secara sigap mesti sudah terlebih dahulu diambil dalam bentuk kesepakatan bersama dengan para tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat sekitar. Sehingga, jika umat nasrani merayakan ibadah natal di tempat masing-masing kabupaten (Dharmasraya dan Sinjunjung) tidak menimbulkan kegaduhan dan masalah baru," tutur jubir Wapres Ma'ruf.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.