Soal Batu Gabion, Pemprov Sebut Tak Ada Anggaran Tambahan untuk Bongkar-Pasang

nstalasi batu Gabion di Bundaran HI Jakarta dibongkar pada Senin malam 23 Desember 2019. (Liputan6.com/ Delvira Chaerani Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta membongkar instalasi bebatuan atau Gabion di kawasan Bundaran HI Jakarta. Pembongkaran instalasi senilai Rp 150 juta itu dilakukan sementara waktu selama perayaan tahun baru.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, Suzi Marsitawati mengatakan, tidak ada anggaran khusus untuk pembongkaran dan pemasangan kembali baru Gabion.

"Tidak ada (anggaran) tambahan, pakai material yang ada," kata Suzi kepada Liputan6.com, Jakarta, Selasa (24/12/2019).

Pantauan Liputan6.com, instalasi Gabion sudah dirobohkan. Batu-batu karang berserakan di tanah. Di bekas instalasi juga ada rangka-rangka untuk keperluan panggung hiburan malam tahun baru.

Batu-batu karang itu rencananya tetap berada di bekas instalasi Gabion sampai nanti dibangun kembali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dinas Kehutanan DKI Jakarta membantah instalasi batu gabion di Bundaran HI menggunakan terumbu karang.

2 dari 2 halaman

Dibongkar Senin Malam

Sambut Tahun Baru, Pemprov DKI Bongkar Instalasi Batu Gabion — Hasil pembongkaran instalasi batu Gabion di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa (24/12/2019). Pemprov DKI Jakarta membongkar instalasi bebatuan Gabion tersebut untuk memperlancar perayaan tahun baru. (Lipuran6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Suzi Marsitawati mengatakan, pembongkaran itu dilakukan pada Senin (23/12/2019) malam dan pembongkaran hanya untuk sementara.

"Iya (dibongkar) sementara, semalam." kata Suzi.

Suzy menjelaskan, alasan pembongkaran Gabion itu karena ada persiapan acara tahun baru. Memang, salah satu titik panggung hiburan tahun baru akan berada di Bundaran HI.

"Untuk persiapan penyelenggaraan acara tahun baru untuk warga jakarta di bundaran HI," ujar Suzi.

Usai acara tahun baru, Dinas Kehutanan akan membangun kembali instalasi batu Gabion tersebut. "Setelah itu akan dipasang kembali," jelas Suzi.