Pembina Santri Dilaporkan Tenggelam di Sungai Cianten Bogor

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Cianten, Desa Cemplang, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Minggu (22/12/2019) siang. Korban tenggelam diduga karena tidak bisa berenang saat berenang di sungai bersama teman-temannya.

Korban bernama Shidqie Giantino (19), asal Dusun Sumber Sari RT000/000, Desa Hanakau, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat. Dia merupakan seorang santri sekaligus pembina santri di Sekolah Cendikia Baznas (SCB).

Insiden bermula saat Shidqie hendak berenang di sungai bersama rekan-rekan pembina lainnya usai kegiatan outbond dengan santri SCB sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat berjalan di bebatuan, ia terpeleset dan langsung tenggelam. Salah satu temannya sempat memegang tangan korban. Derasnya arus di bawah air ditambah korban tidak bisa berenang sehingga ia tenggelam dan hanyut.

"Menurut rekan-rekannya, korban tidak bisa berenang. Pada saat di tempat agak dalam yang bersangkutan tenggelam," kata Kapolsek Cibungbulang Kompol Ade Yusuf.

Beberapa temannya lari dan melapor kepada warga dan aparatur setempat yang kemudian diteruskan kepada BPBD, Damkar Kabupaten Bogor serta tim relawan lainnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Seorang bocah tewas tenggelam saat berenang bersama kakaknya di kolam yang baru jadi. Saat kejadian, pelampung yang dikenakan korban tiba-tiba terlepas dan ia pun langsung tenggelam.

2 dari 2 halaman

Pencarian Dihentikan Sementara

Menurut dia, tim dari BPBD, Damkar, PMI, sejumlah relawan, TNI dan Polri berupaya melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir sekitar lokasi kejadian menggunakan perahu karet hingga penyelamana. Namun hingga Minggu sore tadi, korban belum ditemukan.

"Karena hari mulai gelap, pencarian dihentikan sementara dan dilanjut esok hari," kata Ade.

Nasib Penggilingan Padi di Tengah Kenaikan Harga Beras