Sukses

Sambut Tahun Baru 2020, Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Bali

Polisi menyebut, tiga wilayah di Bali yang bakal dipadati wisatawan saat tahun baru yakni Kuta, Denpasar, dan GWK.

Liputan6.com, Jakarta - Bali menjadi salah satu tujuan wisatawan menyambut pergantian Tahun Baru 2020. Kepolisian pun telah menyiapkan rencana pengamanan, termasuk rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan di wilayah tersebut.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono mengatakan, terdapat tiga titik di Bali yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, yakni Kuta, Kota Denpasar, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK).

"Di Kuta nanti diberlakukan satu arus dan penutupan mulai jam 4 sore (31 Desember 2019). Jadi nanti harus clean tidak ada kendaraan yang masuk di wilayah Kuta ini. Kemudian di Denpasar dan GWK juga demikian," ujar Istiono saat memantau kawasan Kuta, Bali, Jumat (27/12/2019).

Kepolisian terus memantau pergerakan wisatawan di Bali selama libur Natal dan Tahun Baru 2020. Sejauh ini, jumlah wisatawan lokal yang masuk ke wilayah Bali sudah sekitar 18 ribu kendaraan. Jumlah tersebut belum termasuk wisatawan yang datang melalui jalur udara.

"Kemungkinan di malam tahun baru cukup padat di sini. Harapannya para wisatawan mengetahui situasi di sini. Dan kita dari kepolisian telah menyiapkan rencana-rencana pengamanan secara maksimal," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ratusan Personel Polantas

Ribuan personel kepolisian telah ditempatkan di beberapa titik di Bali selama libur Natal dan Tahun Baru. Mereka ditempatkan di beberapa objek vital, tempat rekreasi, jalan raya, tempat parkir, hingga area sarana dan prasarana untuk wisatawan.

"Untuk personel sendiri kita terjunkan khusus lalu lintas 400 di Kuta, di Denpasar 350 dan di GWK 200 personel. Sudah ready semua untuk mengantisipasi itu," jelas Istiono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.