Sukses

Kasus Suporter Persija Pukul Polisi: Korbannya Satu, Dipukul 50 orang

Asep mengatakan, pihak kepolisan sedang menganalisa rekaman CCTV yang terpasang di sekitar area Gelora Bung Karno. Disebutkan, jumlah pelaku sekira 50 orang.

Liputan6.com, Jakarta - Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Asep Adi Saputra buka suara terkait keberingasan oknum suporter The Jak Mania usai laga Persija Jakarta menghadapi Persebaya Surabaya. Seorang polisi, Bripda Fariz menderita luka-luka lantaran dikeroyok gerombolan suporter.

"Benar, satu anggota Polda Metro Jaya, kemarin menjadi korban sekelompok supporter. Yang bersangkutan sudah membuat laporan ke polisi," ujar dia di Hotel Bidakara, Kamis (19/12/2019).

Asep menerangkan, pihak kepolisan sedang menganalisa rekaman CCTV yang terpasang di sekitar area Gelora Bung Karno. Disebutkan, jumlah pelaku sekira 50 orang.

"Dugaanya para pelaku berjumlah 50 orang," ucap dia.

Sebelumnya, Humas Gelora Bungkarno (GBK), Diah menjelaskan, polisi itu sedang membicarakan hasil pertandingan antara Persebaya dengan Persija Jakarta kala pertandingan berlangsung. Saat itu, si polisi sedang tidak memakai seragam, namun memakai baju biasa selayaknya penonton.

"Begitu pertandingan selesai bapak polisi ngobrol pertandingan sepak bola di dalam. Dia ngomongi Persebaya yang kebetulan menang,” kata Diah saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Rabu,18/12/2019).

Diah menerangkan, sejumlah suporter Persija mendengar pembicaraan tersebut. Mereka mengira, polisi tersebut merupakan pendukung Persebaya.

"Mereka para suporter Persija enggak tahu bahwa ini polisi karena pakai baju preman. Dia enggak tahu dipikir suporter Persebaya," ucap Diah.

Diah menerangkan, segerombolan orang mengejar polisi tersebut. Beruntung saat itu, ada polisi lalulintas yang berjaga. "Dia (polisi) ngaku kalau dia polisi,” ucap dia.

Dia menerangkan, kasus ini ditangani Polsek Tanah Abang. Pihak kepolisian pun sudah memerika DVR CCTV. "Sekarang kejadiannya sedang dikembangkan oleh Polsek Tanah Abang,” ucap dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.