Sukses

Menteri Edhy Berharap Kebijakan Pengawasan Kelautan Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

Edhy pun memuji langkah Ditjen PSDKP yang sudah mengembangkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo berharap kebijakan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan efektif dan efisian untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

"Saya berharap ada terobosan dalam pengawasan SDKP agar nelayan kita dapat menjalankan usahanya dengan mudah dan terlindungi," kata Edhy, Senin (17/2/2020).

Edhy Prabowo pun memuji langkah Ditjen PSDKP yang sudah mengembangkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas). Kelompok ini dianggap telah membantu Ditjen PSDKP dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

”Pokmawas merupakan inisiasi yang bagus karena dengan sistem pengawasan berbasis masyarakat ini para nelayan dapat menertibkan dirinya sekaligus menjadi contoh bagi nelayan yang lain," lanjut Edhy.

Pokmawas merupakan kelompok masyarakat nelayan yang aktif berpartisipasi dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan. Saat ini terdapat 2.581 Pokmawas binaan Ditjen PSDKP-KKP yang berperan aktif dalam membantu pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Dalam Rakernis tersebut Edhy juga menyempatkan untuk memberikan penghargaan kepada empat Pokmawas terbaik yaitu Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (Sumatera Barat), Fajar Bengawan (Jawa Timur), Pante Jaya (Aceh) dan Tirta Segara (Bali).

Penghargaan juga diberikan kepada Kapal Pengawas Perikanan berkinerja terbaik tahun 2019 yang terdiri dari KP. Orca 04 dengan Nakhoda Eko Priyono, KP. Orca 02 dengan Nakhoda Sutisna Wijaya, KP. Hiu 15 dengan Nakhoda Aldi Firmansyah, KP. Hiu 11 dengan Nakhoda Muhammad Slamet dan KP. Hiu 12 dengan Nakhoda Nofri Sangian.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tegas ke Pencuri Ikan

Dalam kesempatan itu Edhy juga menjabarkan kebijakannya yaitu harus tegas terhadap pencuri ikan asing, bahkan kalau perlu ditenggelamkan di tengah laut apabila melakukan perlawanan. Tetapi khusus untuk nelayan Indonesia harus menjadi pelindung dan pembina.

“Bukankah sudah menjadi tugas aparat negara untuk melindungi dan membimbing masyarakatnya”, ujar Edhy menekankan pentingnya KKP menjadi mitra usaha nelayan.

Sementara itu Plt Direktur Jenderal PSDKP, Nilanto Perbowo menyampaikan bahwa aparat Ditjen PSDKP siap untuk melaksanakan arahan Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menjadi garda terdepan dalam pemberantasan illegal fishing dan destructive fishing dan membina nelayan Indonesia.

“Segenap aparat kami di lapangan akan bertindak tegas terhadap para pelaku illegal fishing dan mengutamakan upaya preventif dan penaatan terhadap nelayan lokal," ungkap Nilanto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.