Sukses

Pemprov DKI Akan Tambah Tali Air Atasi Banjir Jakarta

Sebelumnya, Juaini juga menyatakan sejumlah pompa air dan petugas telah siap dikerahkan saat musim penghujan.

 

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Juaini Yusuf menyebut, banjir saat curah hujan tinggi diakibatkan adanya tali atau mulut air yang kurang lebar. Sehingga sempat terjadi genangan di sejumlah titik, seperti di kawasan Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa 17 Desember kemarin.

"Kebetulan memang di situ di beberapa titik mulut airnya kurang lebar, kurang banyak. Makanya airnya ngantre," kata Juaini saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (19/12/2019).

Karena hal itu, pihaknya tengah mengupayakan adanya penambahan dan pelebaran tali air di sejumlah titik yang menimbulkan banjir.

"Ada juga di Sudirman, Gatot Subroto dekat Balai Kartini. Di lima wilayah (kota administratif) yang dirasa perlu penambahan iya kita tambah," ucapnya.

Sebelumnya, Juaini juga menyatakan sejumlah pompa air dan petugas telah siap dikerahkan saat musim penghujan. Dia memastikan bahwa ratusan pompa air pun dipastikan berfungsi dengan baik.

"Jumlah pompa air ada sekitar 450 pompa stasioner yang tersebar di 165 lokasi, dengan total kapasitas 489.01 m4/dt," kata Juaini kepada Liputan6.com, Rabu (18/12/2019).

Lokasi pompa air tersebut sebagian besar berada di dekat sungai ataupun pintu air. Juani mengatakan, hal tersebut guna menyerap air ketika air meluap.

Selain pompa stasioner, Pemprov DKI juga telah menyiapkan pompa mobile.

"Ada 350 pompa mobile yang tersebar di beberapa wilayah," ucap Juani.

Juani menambahkan bahwa air yang menggenangi di Jakarta pada Selasa, 17 Desember 2019 disebabkan adanya antrean masuk ke saluran air.

"Ada genangan di jalan-jalan protokol sebagian besar karena antrean air yang mau masuk ke saluran air," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.