Sukses

Top 3 News: Alasan Pencabutan Penghargaan Adikarya Wisata untuk Diskotek Colosseum

Top 3 news, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta memilih Colosseum sebagai pemenang kategori diskotek dalam acara Anugerah Adikarya Wisata 2019 yang digelar di JW Marriot.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut penghargaan Adikarya Wisata untuk Diskotek Colosseum.

Alasan pencabutan lantaran adanya hasil laporan yang mengatakan Colosseum menjadi salah satu lokasi yang dipantau terkait peredaran narkotika.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memilih Colosseum sebagai pemenang kategori diskotek dalam acara Anugerah Adikarya Wisata 2019 yang digelar di JW Marriot, Jumat, 6 Desember 2019.

Terkait pencabutan penghargaan untuk Diskotek Colosseum tersebut, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak angkat bicara. Dia menyebut pengkritik adalah mereka yang belum move on dari Pilkada DKI 2017 lalu.

Di sisi lain, Kapolri Idham Azis belum lama ini melantik lima kapolda baru. Mereka adalah Asep Suhendra, Irjen Martuani Sormin, Polri Brigjen Tornagogo Sihombing, Irjen Toni Harmanto yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaswara Utama Sespim Lemdiklat Polri, dan mantan Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri, Irjen Syafril Nursal.

Kapolri Jenderal Idham Azis juga resmi melantik Irjen Listyo Sigit sebagai Kabareskrim baru pengganti dirinya.

Geger adanya transaksi keuangan yang kemudian disimpan di rekening kasino di luar negeri juga jadi  sorotan. Diduga transaksi tersebut dilakukan oleh sejumlah kepala daerah. 

Menurut Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin, pihaknya menemukan kepala daerah yang  melakukan penempatan dana dalam bentuk valuta asing dengan jumlah uang sekitar Rp 50 miliar. 

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Senin, 16 Desember 2019:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. GNPF Sebut Pengkritik Pemberian Anugerah Diskotik Colosseum Belum Move On

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak menyatakan, penghargaan Adikarya Wisata sudah dilakukan oleh gubernur DKI sebelumnya.

"Program tersebut dijalankan setiap dua tahun sekali, dan sudah berjalan sejak gubernur-gubernur sebelumnya," kata Yusuf saat dikonfirmasi, Senin (16/12/2019).

GNPF mengaku aneh mengapa yang dipermasalahkan hanya penghargaan untuk diskotek Colosseum. Padahal  ada 31 penghargaan yang diberikan DKI. Ia menyebut yang mengkritik adalah pihak yang belum move on dari Pilkada DKI 2017 lalu.

"Sedangkan bagi tempat usaha lainnya yang berjumlah 30 perusahaan terdiridari lembaga pendidikan kejuruan, perguruan tinggi hingga BUMN tidak dkritisi," tambahnya.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Kapolri Idham Azis Lantik 5 Kapolda Baru

Kapolri Idham Azis melantik sejumlah perwira tinggi Polri di Gedung Bareskrim Polri, Senin (16/12/2019). Di antara mereka yang dilantik, ada beberapa kapolda baru.

Irjen Ahmad Dofiri meninggalkan jabatannya sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan dilantik menjadi Aslog Kapolri menggantikan Irjen Asep Suhendra. Sedangkan Asep Suhendra menggantikan Dofiri menduduki jabatan sebagai Kapolda DIY.

Kemudian ada Agus Adrianto yang meninggalkan posisi Kapolda Sumatera Utara Irjen dan yang diangkat sebagai Kabaharkam Polri menggantikan Komjen Firli. Kapolda Sumatera Utara kini dijabat oleh Irjen Martuani Sormin.

Lalu ada Kapolda Papua Barat Brigjen Herry Rudolf Nahak yang dipindahkan untuk menempati posisi sebagai Asops Kapolri. 

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Geger Duit Kepala Daerah Terparkir di Rekening Kasino

Sejumlah kepada daerah tercium melakukan transaksi keuangan yang kemudian disimpan di rekening kasino di luar negeri. Catatan itu terekam oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Jumlah uang kepala daerah dalam valuta asing itu disebutkan setara dengan puluhan miliar rupiah. Yakni sekitar Rp 50 miliar.

"Kami menelusuri adanya transaksi keuangan beberapa kepala daerah yang diduga melakukan penempatan dana dalam bentuk valuta asing. Jumlahnya pun signifikan, sekitar Rp 50 miliar (yang disimpan) ke rekening kasino di luar negeri," jelas Kepala PPATK Kiagus Ahmad Badaruddin di Gedung PPATK, Jakarta, Jumat 13 Desember 2019.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengaku akan berkoordinasi dengan PPATK tentang temuan tersebut.

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.