Sukses

Wiranto Disebut Jadi Wantimpres, Ini Responsnya

Presiden Jokowi dijadwalkan melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jumat siang 13 Desember 2019.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menko Polhukam Wiranto disebut-sebut akan menduduki jabatan di Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di periode pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ketika menyambangi bekas kantornya di jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019), dia mengaku belum tahu soal Wantimpres.

"Kita belum tahu," tegas Wiranto sambil tersenyum.

Wiranto mengenakan baju koko warna putih lengkap dengan peci hitam. Dia pun langsung menuju masjid.

Pria yang pernah tertusuk oleh terduga teroris saat kunjungan kerja di Pandeglang, Banten ini berjalan santai menuju masjid. Dia hendak menunaikan ibadah salat Jumat.

"Iya, saya salat dulu," kata Wiranto.

Presiden Jokowi dijadwalkan melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Rencananya, mereka akan dilantik Jokowi di Istana, Jumat siang 13 Desember 2019.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Siapa Saja?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik sembilan Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka Jakarta, Jumat siang (13/12/2019).

Salah satu nama yang ditunjuk menjadi Wantimpres adalah politikus senior PDIP Sidharto Danusubroto.

"Iya sudah dapat undangan (pelantikan)," kata Sidharto saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (13/12/2019).

Sidharto yang sebelumnya juga merupakan anggota Wantimpres kemudian mengungkap nama-nama lain yang akan mengisi posisi Wantimpres. Mereka antara lain, mantan Menko Polhukam Wiranto, Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, pengusaha Arifin Panigoro, hingga pengusaha Dato Sri Tahir.

Selain itu, Jokowi juga disebut menunjuk Habib Luthfi bin Yahya untuk mengisi posisi Wantimpres. Ada pula pengusaha Putri Wardhani.

"Ada Pak Wiranto, Agung Laksono lalu Arifin Panigoro," ucap Sidharto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.