Sukses

Mundur dari TGUPP DKI Jakarta, Ini Rencana Marco Wijayakusuma ke Depan

Dia mengatakan, proses penulisan buku sempat tertunda saat dirinya masuk ke politik praktis saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Ketua Bidang Pengelolaan Pesisir Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Marco Wijayakusuma, mengaku pengunduran dirinya itu berdasarkan kinerjanya yang telah selesai.

Saat ini, dia mengaku tengah sibuk dengan menulis buku mengenai kota-kota di Indonesia. Buku itu, kata dia sudah mulai ditulis sejak tujuh tahun yang lalu.

"Buku yang sedang saya tulis tentang kota-kota di Indonesia dan hubungannya dengan alam," kata Marco saat dihubungi, Kamis (12/12/2019).

Dia mengatakan, proses penulisan buku sempat tertunda saat dirinya masuk ke politik praktis saat Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya masuk ke politik praktis demi menghentikan penggusuran paksa dan reklamasi yang mencapai puncak brutalnya pada tahun 2016," ucapnya.

Sementara itu, untuk tugas dalam bidang pengelolaan pesisir dia telah menyiapkan langkah dalam penghentian reklamasi yang telah selesai sejak September 2018. Lalu, kata Marco, dilanjutkan menyusun rencana wajah baru kawasan pesisir tanpa reklamasi dan selesai November 2019.

"Dengan demikian seluruh tugas pokok Komite Pesisir untuk menyusun rencana kawasan pesisir Jakarta telah selesai. Maka disepakati untuk saya nonaktif dari kegiatan di TGUPP per 1 Desember 2019," jelasnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan mengatakan, tugas Marco Kusumawijaya sudah selesai pada 1 Desember 2019.

"Memang khusus pada tim pesisir itu mereka sudah menuntaskan pekerjaannya yaitu menyusun rencana untuk pengembangan kawasan pesisir," kata Anies di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/12/2019).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Bisa Presentasi

Dia menjelaskan rancangan pengembangan kawasan pesisir sejak itu telah selesai sejak Oktober 2019 dan seharusnya dapat dipresentasikan pada November 2019. Akan tetapi, dikarenakan Pemprov DKI fokus dalam rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020, presentasi pun belum dilaksanakan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan bidang di TGUPP akan dihentikan bila kinerja telah diselesaikan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.