Sukses

Jelang Purnatugas, Agus Rahardjo Berpamitan Saat Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia

Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan permohonan maaf sekaligus berpamitan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPK Agus Rahardjo menyampaikan permohonan maaf sekaligus berpamitan kepada seluruh rakyat Indonesia di Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada hari ini. Hal ini diucapkan Agus lantaran dalam waktu tidak lama lagi masa kepemimpinannya akan berganti dengan lima pimpinan baru periode 2019-2023.

"Beberapa hari lagi pimpinan yang sekarang memimpin akan meletakkan jabatan jadi mohon maaf dalam empat tahun kami menjalan kan tugas bila ada yang kurang berkenan," kata Agus di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (9/12/2019).

Agus menegaskan tindak-tanduk KPK yang mungkin dirasa kurang membuat nyaman para petinggi negara, semata karena menjalankan tugas tanpa konflik kepentingan pribadi apa pun.

"Sifatnya kami menjalan tugas, bukan personal yang mengharuskan kami membuat seperti itu, karenanya kami harap rakyat Indonesia bisa terus diberkahi Allah SWT," tutur Agus.

Saksikan video di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rangkaian Kegiatan KPK

Dalam Hari Antikorupsi Sedunia ini, Ketua KPK Agus Rahardjo juga mengajak agar peringatan kementerian/lembaga juga menjalankan semangat yang sama sesuai dengan program dan anggaran yang telah direncanakan di wilayah/kantor masing-masing.

"Konsep dan operasional acara diserahkan kepada masing-masing dengan tetap berpegang pada prinsip sinergitas, efisiensi, akuntabilitas dan penyelenggaraan kegiatan yang bebas dari korupsi," tutur Agus.

Giat Hari Antikorupsi Sedunia dijalankan KPK dan berlangsung sejak tanggal 6 hingga 13 Desember 2019. Lewat rangkaian kegiatan tersebut, KPK mengajak seluruh pihak membangun kesadaran dan semangat perlawanan terhadap korupsi melalui pendekatan humanis.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.