Sukses

16 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas

Masalah lahan jadi penyebab, 16 kelurahan tersebut tidak tersedianya layanan Puskesmas.

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut, masih ada 16 kelurahan di DKI Jakarta belum memiliki fasilitas Puskesmas yang berfungsi sebagai pusat pelayanan kesehatan pertama.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastusti dalam rapat bersama DPRD DKI Komisi E di Gedung DPRD DKI Jakarta, Minggu (8/12/2019).

"Benar, masih ada 16 kelurahan kita yang belum punya Puskesmas," kata Widyastusti seperti dilansir dari Antara.

Widyastuti menyebutkan, masalah lahan menyebabkan tidak tersedianya layanan kesehatan Puskesmas di 16 kelurahan.

"Tanahnya susah pak, biasanya seperti itu," ucap Widyastusti saat menjawab pertanyaan Ketua Komisi E Iman Satria mengenai kendala tidak adanya bangunan puskesmas di 16 kelurahan itu.

Widyastusti menyebutkan, beberapa kelurahan yang tidak memiliki Puskesmas di DKI Jakarta. Di antaranya Kelurahan Kebon Kacang, Gondangdia, Cikini, Senen, Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Gambir, Duri Selatan, dan Tanah Sereal.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Posko Kesehatan

Meski demikian, Widyastuti mengatakan, pihaknya menyediakan layanan kesehatan agar mudah diakses masyarakat meski tak selengkap pelayanan puskesmas.

"Iya belum ada puskesmas tapi sudah ada posko kesehatan, jadi sifatnya masih temporer. Bangunan fisik sudah ada tapi belum terstandar puskesmas," terang Widyastuti.

Widyastuti memastikan, pihaknya akan mencari tempat di kelurahan yang belum memiliki puskesmas agar dapat menghadirkan layanan kesehatan.

""Nanti kita lihat lagi disana semoga masih ada lahan punya pemprov yang bisa kita gunakan," kata Widyastuti.

Hingga akhir 2019, sebanyak 289 kelurahan sudah memiliki layanan puskesmas yang terjangkau bagi masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.