Sukses

Top 3 News: Mahfud Imbau untuk Mengajarkan Islam yang Rahmatan Lil-alamin

Top 3 news, Mahfud Md mengatakan bahwa Islam tidak pernah mengajarkan umat manusia untuk melawan kekuasaan dengan kekerasan.

Liputan6.com, Jakarta Top 3 news hari ini, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md mengingatkan, bahwa Islam tidak pernah mengajarkan umat manusia untuk melawan kekuasaan dengan kekerasan. Hal ini diungkap Mahfud saat bersilaturahmi dengan para ulama di Pekalongan.  

Mahfud juga menceritakan perjuangan Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah memaksa manusia masuk (agama) Islam dengan cara memaksa.

Untuk itu Mahfud meminta masyarakat Indonesia untuk mengajarkan Islam yang Rahmatan Lil-alamin atau Islam yang memberi rahmat bagi semesta meski banyak perbedaan. 

Sementara itu dari Papua, sebuh aksi heroik belum lama dilakukan oleh anggota TNI dari Yonif 754 Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).

Mereka berhasil menurunkan bendera bintang kejora yang telah lama berkibar di atas Tower Navigasi, Jalan Yos Sudarso, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua. Warga setempat menyambut positif penurunan bendera tersebut. 

Kabar lainnya yang kini jadi sorotan, perihal penyelundupan onderdil Harley Davidson dan dua sepeda Brompton yang diduga dilakukan oleh I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara.

Belakangan, Ari mengakui bahwa Harley tersebut adalah miliknya. Sanski tegas pun telah diberikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dia memberhentikannya sebagai Dirut Garuda Indonesia.

Siapa sebenarnya sosok mantan Dirut Garuda Indonesia ini?

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 7 Desember 2019:2 dari 5 halaman

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Mahfud Md: Jangan Melawan Kekuasaan dengan Mengatasnamakan Islam

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menyatakan, agama Islam tidak mengajarkan umat manusia melawan kekuasaan dengan mengatasnamakan Islam dengan cara kekerasan.

"Islam adalah Rahmatan Lil-alamin (Rahmat bagi semesta) sehingga kita jangan merasa mau melawan kekuasaan mengatasnamakan Islam dengan kekerasan. Ndak ada ceritanya melawan pemerintah atau mengajak orang lain masuk Islam dengan kekerasan," katanya pada acara Silaturahim Ulama, Umaro, TNI, dan Polri di Pekalongan, Sabtu (7/12/2019) seperti dilansir Antara.

Mahfud Md juga menceritakan perjuangan Nabi Muhammad SAW saat masih hidup hingga wafat tidak pernah sekali pun memaksa manusia masuk (agama) Islam dengan cara memaksa maupun kekerasan karena Allah menciptakan (sesuatunya) dengan perbedaan.

Saat ini, kata dia, (ajaran Islam Rahmatan Lil-alamin) terus dikembangkan ke seluruh Indonesia demi untuk eksistensi negara menjadi "baldatun thoyyibatun wa robbun Ghofur".

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. Aksi Heroik TNI dan Warga Papua Ganti Bendera Bintang Kejora dengan Merah Putih

Bendera Bintang Kejora diturunkan dari atas Tower Navigasi, Jalan Yos Sudarso, Kota Agats, Kabupaten Asmat, Papua pada Jumat 6 Desember 2019. Sebelumnya, bendera Bintang Kejora tersebut sempat berkibar setinggi 30 meter sejak 17 Agustus 2019.

Bersama warga, Tentara Nasional Indonesia (TNI) Yonif 754 Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) berhasil menurunkannya dan menggantikannya dengan bendera Merah Putih.

Penurunan bendera Bintang Kejora ini mendapat respons yang sangat positif dari masyarakat. Masyarakat di Asmat pun menyatakan bahwa mereka adalah bagian dari NKRI.

"Aksi heroik ini merupakan salah satu bentuk dan wujud ketegasan warga masyarakat Asmat yang mewakili seluruh masyarakat Papua bahwa mereka sangat mencintai Indonesia," ucap Dansatgas Pamrahwan Yonif 754/ENK Kostrad Letkol Inf Dodi Nur Hidayat dalam keterangan tertulis, Sabtu, 7 Desember 2019.

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Mengenal Sosok Dirut Garuda Ari Ashkara yang Dicopot Erick Thohir

Atas dugaan penyelundupan onderdil Harley Davidson dan dua sepeda Brompton yang didatangkan dari Prancis, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra atau Ari Ashkara.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia ini dinilai telah merugikan negara sebesar Rp 532 juta sampai Rp 1,5 miliar.

Siapa sebenarnya sosok Ari Ashkara? Pria yang meraih gelar Pascasarjana (S2) nya di Jurusan International Finance di Universitas Indonesia (UI) ini memulai kariernya di industri perbankan pada 1994.

Saat itu dia bergabung bersama Bank Ekspor Impor Indonesia (Eksim) yang kini telah berganti nama menjadi Bank Mandiri. Selama 11 tahun berkarir hingga tahun 2005, dirinya pernah menduduki posisi sebagai AVP atau Assistant Vice President di perusahaan perbankan milik negara tersebut.

Lantas, sejak kapan Ari Ashkara mulai berkiprah di PT Garuda Indonesia?

 

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.