Sukses

TNI-Polri Siap Amankan Sentani Papua Saat HUT OPM

Kepolisian resor menggelar apel gabungan dalam rangka menyiagakan pasukan untuk mengamankan Kota Sentani Papua dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 700 personel gabungan TNI-Polri siap mengamankan Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua dan sekitarnya mengantisipasi peringatan HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2019.

Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon mengemukakan personel tersebut disebar di beberapa distrik yang ada di Kabupaten Jayapura, Papua.

Victor menjelaskan, untuk di Lereh sudah ada satu peleton, Depapre ada satu peleton, Demta sudah ada dua regu Brimob. Pasukan yang disiagakan terbesar yang ada di distrik terjauh tetapi ada wilayah distrik yang mesti melalui perairan.

"Kita berharap kepada rekan-rekan di luar distrik berada di kota bisa melaksanakan tugas dengan baik. Kami berharap tidak ada gangguan keamanan," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Kepolisian resor menggelar apel gabungan dalam rangka menyiagakan pasukan untuk mengamankan Kota Sentani Papua dan sekitarnya. Apel gabungan digelar dalam rangka mengantisipasi kamtibmas saat HUT OPM, 1 Desember 2019.

Apel dipimpin Kapolres Jayapura AKBP Victor Dean Mackbon, di halaman parkir Lapangan Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Apel Siaga

Apel gabungan dihadiri para pejabat utama serta anggota Polres Jayapura dan Danramil Sentani serta diikuti pasukan Batalion 751 Raider Sentani, pasukan Lanud Silas Papare, pasukan Brimob Polda Sumbar dan anggota Sat Polisi Penegak Perda (PP).

"Kami melaksanakan apel kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi 1 Desember 2019. Kita berharap dengan kesiapan TNI Polri dan juga pemerintah daerah yang diwakili Satuan Polisi Pamong Praja bisa menciptakan situasi yang kondusif, karena ini menjadi kerinduan warga," kata Victor.

Ia juga berharap warga tidak terpancing atau terprovokasi oleh kegiatan-kegiatan yang sudah dilarang.

"Kehadiran kami TNI-Polri dan pemerintahan, tentunya adalah untuk menciptakan suasana aman dan damai, juga perayaan Natal bisa penuh dilaksanakan dengan suka cita aman dan damai," demikian Victor.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.