Sukses

Potret 2 Staf Khusus Milenial Jokowi Panas-panasan Ikut Kunjungan Kerja

Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019). Namun, ada wajah baru yang mendampinginya dalam kunjungan kali ini.

Liputan6.com, Subang - Presiden Jokowi berkunjung ke Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11/2019). Namun, ada wajah baru yang mendampinginya dalam kunjungan kali ini.

Wajah baru itu adalah dua staf khusus milenial Jokowi, yaitu Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra.

Presiden Jokowi sengaja membawa dua staf khusus milenialnya itu, terutama untuk melihat program Mekaar.

"Iya ini staf khusus Mbak Putri sama Mas Taufan nanti memang terutama mau saya tunjukkan Mekaar," kata Presiden Jokowi, dalam siaran tertulis Biro Pers Kepresidenan, di Pelabuhan Patimban, Jumat.

Presiden menjelaskan, ada sekitar 5,8 juta nasabah yang mengikuti program Mekaar binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Dari jumlah itu, hampir 99 persennya adalah kaum perempuan.

Jokowi berharap, dua staf khusus muda itu dapat membuat terobosan baru ketika tahu dan memahami kondisi lapangan. Misalnya terobosan dalam teknologi finansial.

"Nah, nanti kalau lapangannya sudah dilihat, proses-proses berkaitan dengan apa yang bisa dikerjakan, misalnya dengan sentuhan fintech, sentuhan kemasan, sentuhan desain, mengangkat brand-nya seperti apa, itu yang mau kita kerjakan. Tapi paling tidak lapangannya ini, anak muda ini biar tahu," tutur Jokowi.

Saat ditanya oleh awak media soal lima staf khusus milenial lainnya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa setiap staf khusus memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda. Pada kunjungan ini, yang diperlukan adalah keahlian terkait UMKM dan fintech.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Presiden menjelaskan Putri Indahsari Tanjung merupakan lulusan Academy of Art di San Fransisco, Amerika Serikat.

3 dari 3 halaman

Andi Taufan Garuda Putra yang berusia 32 tahun merupakan lulusan Harvard Kennedy School.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini