Sukses

Menaker Ida: Nabi Muhammad adalah Role Model Pembangunan SDM

Kunci keberhasilan Nabi Muhammad, sebut Menaker, adalah konsisten dalam membangun peradaban.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW dapat dijadikan sebagai sosok role model pembangunan SDM. Hal ini dikarenakan Nabi Muhammad SAW sukses membangun peradaban manusia dalam waktu yang singkat.

"Rasulullah itu sukses membangun peradaban dari peradaban jahiliyah menuju minazzulumati ilannur. Dari suasana gelap mencekam kepada suasana yang lebih jauh dari jahiliyah, jauh lebih maju dan modern," kata Menaker pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. di Gedung Serbaguna Kemnaker, Jakarta, hari Jumat (22/11).

Menaker menjelaskan, Nabi Muhammad SAW hanya membutuhkan waktu lebih kurang 23 tahun untuk membangun peradaban manusia. Kunci keberhasilan Nabi Muhammad, sebut Menaker, adalah konsisten dalam membangun peradaban.

"Itu kalau bukan karena etos kerja dan produktivitas yang ada pada Rasulullah saw., maka tidak akan ada perubahan dari masa jahiliyah," jelas Menaker.

Menaker menambahkan, perjuangan Nabi Muhammad dalam membangun peradaban manusia tersebut sejalan dengan visi dan misi pemerintah yang fokus dalam pembangunan SDM.

"SDM seperti apa yang akan kita bangun? SDM yang sehat, cerdas, mandiri, mampu bersaing secara global, dan yang paling penting di situ, kepribadian dan akhlak mulianya juga harus dibangun," ujar Menaker.

Menurutnya, Kemnaker memiliki peran penting dalam pembangunan SDM ke depan. Untuk itu, meneladani konsistensi dan etos kerja Nabi Muhammad adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia. Guna mencapai taget Indonesia Maju tahun 2045.

"Kita ingin Kemnaker ini menjadi garda depan untuk mengantarkan masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang unggul di tahun 2045," katanya.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. ini bertemakan "Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw., Kita Tingkatkan Etos Kerja ASN Kemnaker Dalam Membangun SDM Unggul." Acara ini diikuti pejabat tinggi madya dan pratama Kemnaker, ASN di lingkungan Kemnaker, serta Mitra Kerja Kemnaker. Acara ini juga menghadirkan KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) sebagai penceramah.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.