Sukses

Ciptakan Efisiensi Belajar, Ruangguru Kembangkan Pelatikan Kerja Berbasis Online

Ada dua program pelatihan dibidang online yang merupakan hasil kerja sama Kemnaker dengan Ruangguru.

Liputan6.com, Jakarta Para pendiri Ruangguru, Belva Devara dan Iman Usman menemui Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Jakarta (22/11). Dalam pertemuan itu, Menteri Ida mengapresiasi program pelatihan berbasis dalam jaringan (daring/online) yang dijalankan Ruangguru. 

Ida menyampaikan saat ini pemerintah membutuhkan pelatihan yang efektif dan tentunya berbasis online di tengah percepatan teknologi saat ini, guna nantinya mempercepat “Link and Match” dengan dunia industri ke depannya.

“Saat ini yang diperlukan ialah membuat konten modul pelatihan berbasis online yang nantinya bisa diterapkan di BLK baik untuk pelatihan soft maupun hard skillnya, guna menciptakan efisiensi belajar ke depannya,” ujar Ida.

Menurutnya sesuai arahan Presiden, pemerintah perlu untuk mengajak “kelompok-kelompok luar” baik itu perusahaan platform digital untuk dapat bekerjasama dan berkontribusi bersama dengan Pemerintah, yang tak lain ditujukkan guna mewujudkan SDM unggul di Indonesia.

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Binalattas Surya Lukita mengatakan bahwa Kemnaker pada tahun ini telah melakukan kerja sama berupa Pilot Project dengan Ruangguru yakni berupa pembuatan konten digital untuk program pelatihan online di bidang Industry Otomation dan Fashion Designer.

“Di tahun ini juga kami telah menjalin kerja sama untuk melakukaan Training of Trainer (ToT) bekerja sama dengan Ruangguru terkait pelatihan kepada 400 Instruktur, yang nantinya mereka akan memberikan pelatihan Soft Skill secara online kepada Siswa/I BLK," ungkap Surya.

Melalui pelatihan softskill yang dilakukan secara online ini Siswa/i BLK ini akan mendapatkan pelatihan untuk membuat CV, simulasi wawancara kerja, dan lain sebagainya dengan harapan akan membantu mereka untuk mencari pekerjaan.

“Di tahun depan kita juga akan memasifkan pelatihan kerja berbasis online ini. Seperti Pelatihan Bahasa, bisa pelatihan Bahasa Jepang, Inggris, dan lain sebagainya. Kita akan terus perkuat self defense capacity SDM Indonesia yaitu dengan peningkatan skill,” tutup Surya.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.