Sukses

Pembahasan RAPBD Molor, Pimpinan DPRD DKI Rela Tak Digaji

Melihat realita proses pembahasan, Taufik berkukuh pembahasan APBD tidak selesai bulan ini, melainkan Desember.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik tak masalah terkena sanksi tidak mendapat gaji selama enam bulan karena pembahasan APBD DKI tak kunjung selesai. Menurut dia, tidak mendapat gaji bukan pengalaman pertama bagi legislatif DKI.

"Enggak masalah. Dulu kan pernah juga kita, periode lalu kan pernah," kata Taufik, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Melihat realita proses pembahasan, Taufik berkukuh pembahasan APBD tidak selesai bulan ini, melainkan Desember. Ia bahkan memprediksi rancangan APBD 2020 diserahkan ke Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan Desember.

Politikus Gerindra itu menilai batas waktu November bentuk kesempatan durasi untuk Kemendagri memeriksa seluruh APBD provinsi, kota, kabupaten seluruh Indonesia.

Lagipula, molornya pembahasan APBD 2020 DKI karena beberapa faktor dan situasi tertentu.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembahasan Minggu Depan

"Ketentuannya 30 (November), tapi kan karena situasional dan berbagai hal, menurut saya yang penting tidak sampai melebihi akhir tahun," tukasnya.

Ia enggan berpolemik mengenai ambang batas waktu penyesaian pengesahan rancangan APBD 2020 DKI Jakarta. Sembari pembahasan berjalan, ia menegaskan pembahasan di Badan Anggaran akan dilaksanakan pekan depan.

"Minggu depan sudah Banggar," tandasnya.

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.