Sukses

Anies Baswedan: Bila Jakarta Tegang, Se-Indonesia Tegang

Anies berharap peringatan Maulid Nabi bisa membuat Jakarta semakin aman, teduh, dan berkah.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersyukur lantaran bisa menghadiri agenda Maulid Nabi Muhammad Saw di bulan Rabiul Awal. Dia mengatakan, Jakarta rutin menggelar acara keagamaan tersebut.

"Alhamdullilah dalam suasana Jakarta yang teduh, malam ini kita hadir dalam Maulid Akbar bersama lembaga Dakwah PBNU. Kita bersyukur, di Jakarta tradisi maulid luar biasa," kata Anies Baswedan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis 21 November 2019.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, tradisi ini bukan hanya membuat masyarakat cinta kepada Allah, tetapi juga meneladani sifat Rasullah. Dia juga berharap peringatan Maulid Nabi bisa membuat Jakarta semakin aman dan berkah.

"Kita menginginkan agar Jakarta selalu teduh, aman. Bila di Jakarta tegang, se-Indonesia tegang. Bila di Jakarta teduh, se-Indonesia teduh. Dan mudah-mudahan, banyaknya Maulid di Jakarta diberi keberkahan," ucap Anies Baswedan.

Acara Maulid Nabi Muhammad yang digelar PBNU ini juga dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipuji Ketum PBNU

Gubernur DKI Anies Baswedan menghadiri Maulid Akbar yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Anies hadir menggunakan pakaian muslim serba putih dan mengenakan peci. Kehadirannya pun disambut hangat oleh Ketum PBNU Said Aqil Siradj dengan sapaan Sayiidul Habib.

"Gubernur DKI Assayidil Habib, Anies Baswedan, cucu pahlawan nasional AR Baswedan, Arab yang nasionalis," kata Said di Majid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (21/11)

Para jamaah NU pun langsung menyambut dengan tepuk tangan. Tidak hanya itu, dia juga menyapa Wakil Presiden Ma'ruf Amin sebagai warga PBNU.

"Mustasyar PBNU yang kebetulan jadi wapres. KH Ma'ruf Amin, yang aslinya Mustasyar itu," sapa Said.

Diketahui dalam acara tersebut dihadiri pula oleh para ustad mulai dari Ustaz Yusuf Mansur, Rais Am PBNU Miftahur Akhyar.

 

Reporter: Intn Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.