Sukses

Profil Ayu Kartika Dewi, Pendiri Lembaga Sabang Merauke yang Jadi Stafsus Jokowi

Ayu Kartika Dewi mendirikan organisasi ini sekitar 2010-2011 diilhami dengan pengalamannya ketika menjadi guru SD di pelosok Maluku Utara.

Liputan6.com, Jakarta - Tujuh staf khusus (stafsus) dari kalangan milenial telah dipilih Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Kamis kemarin. Salah satunya adalah Ayu Kartika Dewi (36).

"Keempat, Ayu Kartika Dewi, 36 tahun, tapi kelihatan masih 25 tahun. Adalah salah satu anak muda yang memiliki misi mulia untuk merekatkan persatuan di tengah kebhinekaan, menjadi pendiri dan mentor lembaga SabangMerauke 1000 Anak Bangsa Merantau untuk Kembali," ungkap Jokowi dilansir Antara.

Lantas siapa sosok Ayu Kartika Dewi?

Ayu adalah lulusan pascasarjana Duke University Fuqua School of Business, Amerika. Dia berhasil sekolah dan lulus dari universitas tersebut dengan beasiswa Keller Scholarship dan Fulbright Scholarship.  

Di usia 27 tahun kariernya terbilang cemerlang. Perempuan berjhijab ini juga memegang jabatan Manajer Consumer Knowledge Procter and Gamble (P&G) cabang Singapura.

Dia sekaligus sebagai Initiator dan Co-Founder dari organisasi SabangMerauke. Organisasi tersebut menyelenggarakan program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia.

Ayu mendirikan organisasi ini sekitar 2010-2011 diilhami dengan pengalamannya ketika menjadi guru SD di pelosok Maluku Utara. Saat ini Ayu menjabat sebagai mentor pada Board of Directors SabangMerauke.

Perempuan dengan kulit sawo matang ini juga memiliki hobi berpetualang dan senang memainkan piano, gitar, dan biola. Namun, mengajar adalah hal yang paling diminati.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Direktur Pelaksana Indika Foundation

Ayu Kartika Dewi juga merupakan Direktur Pelaksana Indika Foundation. Indika Foundation berfokus pada menciptakan dampak dalam pendidikan perdamaian dan pembangunan karakter.

Enam tahun lalu, Ayu ikut mendirikan organisasi perdamaian pemenang penghargaan yang bernama SabangMerauke. Dia pun pernah menjadi staf di Unit Kerja Presiden (UKP4).

Dia pun pernah bekerja sebagai Consumer Insight Manager di Procter dan Gamble Asia (kantor Singapura dan Jakarta) selama 5 tahun serta pernah bergabung dengan McKinsey & Co.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.