Sukses

Munas Dipercepat, OSO Kembali Dicalonkan Jadi Ketum Partai Hanura

Permintaan OSO kembali mencalonkan diri diklaim berasal dari 34 DPD Partai Hanura.

Liputan6.com, Jakarta - Partai Hanura menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Rabu malam (20/11/2019). Rapat tersebut digelar untuk membahas percepatan pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) Partai Hanura.

"Meminta agar pelaksanan musyawarah nasional dipercepat. Harusnya secara normally Munas Partai Hanura ke-3 itu harusnya dilaksanakan secara periodesasi 5 tahunan tepat di bulan Februari 2020. Minta dipercepat," kata Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani saat jumpa pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.

Pembahasan kedua, kata dia, yaitu para pengurus di 34 DPD Partai Hanura meminta agar Oesman Sapta Odang (OSO) kembali dicalonkan menjadi ketua umum untuk lima tahun ke depan.

"Ada permintaan dari 34 DPD untuk meminta ketua umum, Bapak Oesman Sapta (OSO), mencalonkan kembali dan mereka ingin memberikan dukungan untuk kepemimpinan selama periode lima tahun ke depan untuk Pak OSO," kata Benny.

Ketiga, rapimnas ini juga akan membahas kepastian aset-aset dari Partai Hanura yang masih dikuasai pihak-pihak tertentu. Dia bilang, DPP Partai Hanura harus mengambil tindakan tegas terhadap hal itu.

"Dan yang ketiga adalah permintaan agar DPP mengambil tindakan-tindakan tegas terkait masih adanya aset-aset partai dalam penguasaan di pihak-pihak tertentu yang tidak lagi memiliki hubungan, baik secara hukum maupun secara organisasi dengan Partai Hanura," kata Benny.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rapat Internal Partai

Benny menambahkan, rapimnas yang diadakan sejak 20 sampai 22 November ini hanya dihadiri oleh pihak-pihak internal partai.

"Ada pertanyaan juga apakah ada pihak-pihak lain yang diundang? Tidak. Rapimnas hanya dihadiri oleh pihak internal. Kita tidak mengundang pihak-pihak eksternal," tandasnya.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.