Sukses

Suara DPD I dan II Jadi Penentu Ketua Umum di Munas Golkar

Peta dukungan DPD I dan DPD II ini juga, menurut Ujang menegaskan bahwa Airlangga adalah Caketum yang lingkup dukungannya lebih banyak dari elite saja dan tidak mengakar.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah Pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I menyampaikan dukungan kepada Airlangga Hartarto dalam Munas Partai Golkar Desember mendatang di Forum Rapimnas.

Terkait dukungan itu, Pengamat Politik Ujang Komaruddin menilai klaim dukungan mayoritas DPD I Golkar terhadap Airlangga tidak bisa jadi ukuran kemenangan. Menurut dia, suara DPD I tidak merepresentasikan suara DPD II Golkar yakni tingkat Kabupaten/Kota.

"DPD I tidak merepresentasikan suara-suara DPD II (Kabupaten/kota). Dukungan DPD I belum tentu diikuti oleh DPD-DPD II Golkar," kata Ujang di Jakarta, Senin (18/11/2019).

Ujang menambahkan, bisa saja DPD II Golkar bermain masing-masing dan terlihat, dari mulai banyaknya suara DPD II Golkar yang tidak sejalan dengan DPD I, bakhkan terang-terangan mendukung Bambang Soesatyo (Bamsoet). 

"Mereka pasti bermain sendiri-sendiri. Bersalto ria dan berloncat indah dalam dukung mendukung caketum Golkar," ujar dia.

Peta dukungan DPD I dan DPD II ini juga, menurut Ujang sekaligus menegaskan bahwa Airlangga adalah Caketum yang lingkup dukungannya lebih banyak dari elite saja dan tidak mengakar. "Sementara Bamsoet ini lebih mengakar, dukunngannya lebih banyak datang kelompok akar rumput, yakni DPD tingkat Kabupaten dan Kota," jelas Ujang.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kalah di Akar Rumput

Ujang menjelaskan, Airlangga adalah seorang politisi yang memang dari awal berasal dari keluarga elite, jadi tidak terbiasa dengan gerakan akar rumput.

"Sedangkan Bamsoet itu orang yang tumbuh dari bawah, sehingga sangat akomodatif dan royal, karena pernah merakan karir politik dari bawah jadi paham aspirasi dan pragmatisnya politik," ungkap dia.

Untuk itu, Ujang menegaskan bawa dinamika politik menjelang Munas Partai Golkar masih sangat dinamis dan segala kemungkin masih bisa terjadi.

"Jika caketum ingin unggul, maka masing-masing caketum harus turun door to door ke DPD tingkat II. Raih hati dan suaranya," saran Ujang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Golkar