Sukses

Bara JP: Ahok Harusnya Jabat Direktur Utama agar Perbaikan Optimal

Kredibilitas Ahok selama ini sudah terbukti, tidak tunduk pada kepentingan siapapun kecuali kepada kepentingan perusahaan atau negara

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) Viktor S Sirait mengatakan, seharusnya Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menduduki kursi direktur utama di Pertamina, Inalum, atau PLN. Menurutnya, jika Ahok jadi direktur utama akan bisa lebih optimal melakukan perbaikan di salah satu perusahaan strategis nasional tersebut.

"Ahok punya modal yang cukup baik untuk memimpin BUMN tersebut, karena dia punya kemampuan dan kredibilitas yang cukup baik. Ia berani melakukan perubahan dari sebuah kebiasaan yang kadang sudah dianggap 'benar' namun ternyata tidak," kata Viktor melelui keterangan tertulis, Minggu (24/11/2019).

Kredibilitas Ahok selama ini sudah terbukti, tidak tunduk pada kepentingan siapapun kecuali kepada kepentingan perusahaan atau negara.

"Kita ingin melihat Pertamina, PLN, atau Inalum, yang bisa mengoptimalkan potensi perusahaan untuk lebih besar lagi. Juga untuk bisa memberikan pelayanan yang cukup baik terhadap masyarakat," katanya.

Tiga BUMN ini atau BUMN lainnya, harus dikelola secara benar agar bisa menjadi sebuah perusahaan profesional yang mengoptimalkan keuntungan. Selain itu agar bisa mencapai tujuannya sebagai agen pembangunan nasional sesuai yang tercatat dalam undang-undang BUMN.

Ia mengatakan seharusnya Menteri BUMN Erick Thohir sudah tepat dan tak perlu terpengaruh dengan tuduhan beberapa pihak mengenai Ahok yang tidak didasarkan objektifitas.

"Tuduhan subjektif yang didasarkan oleh selera suka dan tidak suka. Tidak tepat jika mengaitkan urusan politik dengan urusan profesionalisme dalam mengelola sebuah perusahaan besar seperti Pertamina," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sudah Sesuai Kebutuhan Perusahaan

Meski demikian, kata Viktor, Bara JP tetap tetap percaya penempatan Ahok sebagai komisaris utama di Pertamina sudah mengacu kepada kebutuhan perusahaan.

"Kami percaya penempatan Ahok ini sudah mempertimbangkan semua aspek, berdasarkan kebutuhan perusahaan, serta penilaian penilaian komprehensif dari Menteri BUMN Erick Thohir dan juga tim penilai akhir," ucapnya.

Ia menambahkan masyarakat ingin melihat Pertamina yang lebih bagus ke depan, sebuah perusahaan besar yang mampu bersaing dengan perusahaan sejenis dunia, dan mampu menjadi agen pembangunan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.