Kasus Sukmawati, Wamenag Imbau Tokoh Bangsa Hati-Hati Bicara

Wamenag Zainut Tauhid. — Wakil Menag Zainut Tauhid (M Genantan/Merdeka.com).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, mengimbau para tokoh bangsa menjaga lisannya dan menghindari ucapan yang membuat kontraproduktif. Apalagi menyangkut hal agama.

Ucapan Zainut merespons pernyataan putri Presiden Pertama RI Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri menuai kontroversi. Dia membandingkan sang Ayah, Soekarno dengan Nabi Muhammad SAW.

"Tokoh-tokoh bangsa agar menghindari hal-hal mengandung muatan kontraproduktif, muatan itu berkaitan dengan isu agama misalnya," kata Zainut di Istana Wakil Presiden, Senin (18/7/2019).

Dia juga meminta masyarakat untuk hati-hati menempatkan pernyataan Sukmawati. Sebab, masalah tersebut sensitif.

"Saya kira ini harus betul betul diminta kepada tokoh-tokoh bangsa ini lebih hati- hati dalam menyampaikan statemennya," sambung Zainut.

2 dari 2 halaman

Persilakan Lapor ke Polisi

Zainut Tauhid Sa’adi — ‘Bawor Dadi Ratu’ lakon wayang kulit yang digelar di Lapangan Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, (7/10/2018).

Zainut menilai sah-sah saja bila pernyataan Sukmawati di laporkan ke polisi. Asal tidak terjadi keributan dalam bernegara.

"Negara kita negara hukum saya kira sah sah saja kalau masyarakat mengadukan hal sebut kepada mekanisme hukum, tapi kita mengumbau supaya tidak terjadi kegaduhan," ucap dia.

"Tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, tetap menahan diri, silahkan proses hukum tetap dilaksanakan," tandas Zainut Tauhid.

Reporter: M Genantan

Liputan6.com
Author
Yusron Fahmi
Editor

Kasus Sukmawati, Wamenag Imbau Tokoh Bangsa Hati-Hati Bicara

Persilakan Lapor ke Polisi

Wamenag Zainut Tauhid

wamenag

Kasus Sukmawati

Video Terkini

powered by

Jasa Marga Sebut Pengunjung Rest Area di Arus Balik Lebaran 2024 Alami Kenaikan

KPK Perpanjang Masa Tahanan Kepala BPPD Sidoarjo, Tersangka Korupsi Pemotongan Dana ASN

Berkas Kasus Gratifikasi Lengkap, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang

Jadi Tersangka Korupsi oleh KPK, Bupati Sidoarjo Minta Doa ke Masyarakat

Respons Airlangga soal Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK

Ganjar Pranowo soal Mardiono Hadir ke Halal Bihalal Golkar: Tidak Apa-apa

Heru Budi Gelar Halal Bihalal Bareng ASN Balai Kota DKI Jakarta di Hari Pertama Masuk Kerja

VIDEO: Karyawan Minimarket di Semarang Terseret Motor Saat Coba Hentikan Aksi Pencurian

Halal Bihalal Bersama Difabel, Bupati Ipuk Komitmen Perkuat Program Pro Difabel

Viral Mobil Dinasnya Buang Sampah Sembarangan di Bogor, Dishub Jakarta: Dikendarai Kasatpel

Top 3: Menko Airlangga Beberkan Sederet Risiko Global Imbas Konflik Iran-Israel

Konflik Iran-Israel Memanas, 3 Saham Ini Jadi Pilihan

Top 3 Islami: Tembok Dzulqarnain Pengurung Ya'juj Ma'juj Mulai Terbuka, Amalan dari Mbah Moen Agar Punya Momongan

Bukan Pixel Fold 2, Google Pakai Nama Ini untuk HP Android Layar Lipat Baru

Dubai Banjir Akibat Curah Hujan 1 Tahun Turun dalam 12 Jam, Jalanan Seperti Sungai dan Bandara Tergenang Air

Cuaca Hari Ini Rabu 17 April 2024: DKI Jakarta Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan

Jadi Tersangka Kasus Pemotongan Insentif ASN, Gus Muhdlor: Kami Hormati Segala Keputusan KPK

Cara Simpan Kue Kering Agar TIdak Jamuran dan Awet Berbulan-bulan, Hanya Pakai 1 Bahan

Gunung Ruang Naik Status Jadi Siaga, Pengungsi Butuh Tenda dan Selimut

Gagal Podium karena Masalah Pengereman, Marc Marquez Pede Problemnya Bisa Teratasi

17 April 1986: Jurnalis Inggris John McCarthy Diculik Saat Perang Lebanon Pecah

Pj Bupati Bogor Ingatkan Warga Waspada: dalam Setahun, Hanya 10 Hari Bebas Bencana

Cara Simpan Jeruk Purut Agar Awet Segar Sampai Seminggu, Tanpa Dibungkus Plastik

Harga Kripto Bergejolak Jelang Halving Bitcoin, Investor Harus Apa?