Pembangunan Terowongan Air di Bandung Capai 80 Persen

Pembangunan Terowongan Air di Bandung Capai 80 Persen

Pembangunan terowongan air kembar di Nanjung Marga Asih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini sudah mencapai 80 persen.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Senin (18/11/2019), kehadiran terowongan Nanjung yang dibangun sejak 2017 ini berada di aliran Sungai Citarum.

Terowongan ini digadang-gadang menjadi solusi banjir yang kerap melanda wilayah Bandung dan sekitarnya, menyusul dibangunnya 16 proyek serupa, seperti penyodetan, pengerukan hingga pembuatan kolam retensi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang meninjau lokasi mega proyek senilai Rp 300 miliar ini menargetkan pembangunan tol air rampung pada pertengahan Desember tahun ini dan dapat beroperasi awal 2020.

"Tidak ada istilah dijamin bebas banjir ya, karena bagaimana pun urusan air adalah fenomena alam," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Banjir yang kerap melanda wilayah Kabupaten Bandung seperti Dayeuhkolot dan Baleendah kerap terjadi setiap musim hujan tiba. Pemicunya tak lain daerah aliran sungai (DAS) Citarum yang sudah tidak mampu menampung luapan air, lantaran pendangkalan penyempitan badan sungai dan perilaku buruk masyarakat yang membuang sampah ke sungai.

Ringkasan

Oleh Muhammad Gustirha Yunas pada 18 November 2019, 08:28 WIB

Video Terkait

Spotlights