Sukses

Warga Tolak Jasad Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Dimakamkan di Medan

Setelah terjadi bom bunuh diri, petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dua lokasi rumah milik RMN (24) terduga pelaku.

Liputan6.com, Medan - Jasad RMN (24) warga Jalan Jangka Gang Tentram No. 89B Kelurahan Sei Putih Barat Kecamatan Medan Petisah terduga aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan ditolak oleh warga setempat dimakamkan di kota tersebut.

Tokoh agama Al Ustadz M Sofyan mengatakan, dia mewakili masyarakat menolak jasad RMN dikuburkan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

"Saya secara gamblang menolak terduga bom bunuh diri itu dikuburkan di Kota Medan," ujar Sofyan di Medan, Minggu (7/11/2019) seperti dilansir Antara.

Sementara itu, informasi beredar bahwa jasad RMN terduga bom bunuh diri rencananya pada hari Minggu (17/11) akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sei Sikambing, Medan. Namun, ternyata terduga bom bunuh diri itu tidak jadi dimakamkan di TPU Sei Sikambing.

Beredar kabar lagi bahwa pelaku bom bunuh diri RMN dimakamkan di TPU Sri Gunting. Namun, setelah dicek di lokasi tersebut, juga tidak ada tanda-tanda prosesi pemakaman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ledakan Bom

Sebelumnya, setelah terjadi bom bunuh diri, petugas kepolisian melakukan penggeledahan di dua lokasi rumah milik RMN (24) terduga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu 13 November 2019 sekitar pukul 08.45 WIB.

Petugas kepolisian langsung turun ke lokasi dua rumah milik terduga bom bunuh diri yang meninggal dunia itu untuk melakukan pemeriksaan.

Rumah tersebut di Jalan Jangka Gang Tentram No 89B, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.

Selanjutnya, di Jalan Marelan, Pasar 1 Rel, Gang Melati 8, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Akibat bom bunuh diri itu, enam orang korban mengalami luka-luka, yakni empat orang anggota Polri, dan dua warga sipil.

Hingga Minggu, tim Densus 88 Antiteror sudah mengamankan 18 orang terduga teroris di berbagai tempat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.