Sukses

Wapres Ma'ruf Amin Gelar Rapat Perdana Soal Kebencanaan

Ma'ruf Amin mengatakan, rapat perdana tersebut adalah bagian dari pindah tugas dari Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla untuk menangani tentang kebencanaan.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat perdana terkait kebencanaan. (Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)
Perbesar
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat perdana terkait kebencanaan. (Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menggelar rapat perdana terkait kebencanaan. Ma'ruf Amin dan menteri Indonesia Maju akan membahas rehabilitasi dan rekontruksi di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat.

Rapat tersebut dihadiri Menko PMK Muhadjir Efendi, Menteri Sosial Jualiari Batubara, Kepala BNPB Doni Moenardo, Menteri Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2019).

Ma'ruf Amin mengatakan, rapat perdana tersebut adalah bagian dari pindah tugas dari Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla untuk menangani tentang kebencanaan.

"Karena saya ini kata pak JK ada arahan yang di carry over tugas-tugasnya akan salah satu soal penanggulangan bencana," kata Ma'ruf Amin saat membuka rapat.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Juga Bahas soal Lombok

Ma'ruf Amin juga menjelaskan dalam rapat tersebut juga akan membahas bagaimana keadaan Lombok pascabencana.

"Terkahir kita belum tahu persis di Maluku. Karena itu pada hari ini sebenernya apa yang terjadi, apa yang sudah selesai dan kalau belum selesai hambatannya di mana," kata dia.

Ma'ruf juga ingin mendengarkan hasil dari kelanjutan penanganan pengungsian, pembangunan tetap hingga tata ruangan wilayah. Tidak hanya para menteri, dalam rapat tersebut juga dihadiri Gubernur provinsi Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.