Sukses

Ketua DPRD DKI Akan Panggil Kadis Kehutanan soal Penebangan Pohon

Ketua DPRD DKI meminta penebangan pohon di sejumlah trotoar dapat dikaji ulang.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi berencana memanggil Kepala Dinas Kehutanan Suzi Marsitawati terkait penebangan pohon di sejumlah wilayah Jakarta.

"Mungkin saya akan tanya, panggil itu. Jadi jangan memberi masukan pada Pak Gubernur yang sebetulnya ada jalan keluar yang lebih baik," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Menurut dia, pohon itu seharusnya dipindahkan ke tempat lain saja. Meskipun nantinya pohon yang ditebang akan digantikan dengan pohon lain, seperti pohon Tabebuya.

"Mau ditanami silakan, tapi ini dipindahkan. Ini masalahnya pohon sebesar ini angsana, kan bagus ini. Pindahin kan di Jakarta masih banyak, deket waduk kan itu penguatan juga," papar dia.

Karena itu, dia meminta penebangan pohon di sejumlah trotoar dapat dikaji ulang. Sebab dia mengaku mendapatkan pengaduan mayarakat akan penebangan itu.

Politikus PDIP Perjuangan ini juga khawatir kondisi trotoar semakin gersang bila penebangan pohon terus dilanjutkan.

"Saya minta disetop dulu, saya mohon dikaji ulang (penebangan pohon)," ujar Prasetio.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penebangan Pohon di Cikini

Sebelumnya, sejumlah pohon rindang di Jalan Cikini Raya ditebang guna revitalisasi trotoar sepanjang Cikini hingga Salemba, Jakarta Pusat.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan, sebelum adanya penebangan sejumlah pohon tersebut, pihaknya telah mendapat rekomendasi dari Dinas Kehutanan.

"Dilihat dari jenis pohonnya, itu pohon angsana sudah tua. Kedua, itu di bawahnya ngerusak saluran drainase. Ketiga, ngerusak konstruksi jalan," kata Hari saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (6/11/2019).

Kendati begitu, setelah ditebang pohon angsana akan digantikan pohon yang akarnya tidak merusak struktur jalan maupun saluran drainase. Selain itu, penebangan pohon itu kata Hari merupakan bentuk antisipasi musim penghujan.

"Ini sudah musim hujan kan mampet banjir, tahu-tahu ada pohon tumbang, nah kan dampaknya ke sana. Makanya diantisipasi sejak saat ini," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Suzi mengakui penebangan pohon di Jalan Cikini Raya guna program revitalisasi trotoar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.