Penutupan Kongres Nasdem, Ajang Rekonsiliasi Surya Paloh, Megawati dan Jokowi

Penutupan Kongres Nasdem, Ajang Rekonsiliasi Surya Paloh, Megawati dan Jokowi

Acara penutupan kongres kedua partai Nasdem, Senin malam di kawasan JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, seperti menjadi ajang rekonsiliasi hubungan ketua umum Nasdem Surya Paloh dengan Ketum PDI P Megawati Soekarnoputri di satu pihak, Presiden Joko Widodo atau Jokowi di pihak lain.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (12/11/2019), pertemuan Surya Paloh dan Presiden PKS Sohibul Imam beberapa waktu lalu adalah pemicu merenggangnya hubungan surya paloh dengan kedua tokoh.

Karena itu, Surya Paloh mendapat aplaus ketika di pidatonya mengklarifikasi perihal retaknya hubungan dia dan Mega.

"Jangan pernah ragukan lagi betapa saya masih sayang kepada Mbak Mega, ini penting sekali. Karena ketika Mbak Mega nggak salam ini rusak semua Indonesia, ternyata itu tidak sengaja," ucap Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh.

Begitu juga soal pertemuannya dengan pimpinan partai PKS. Paloh membantah itu sebagai bentuk ketidaksetiannya pada komitmen Nasdem dalam koalisi partai pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Dirinya juga membantah tudingan partainya sedang bersiap mendukung Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024 mendatang.

"Betapa bersyukurnya kita bisa hadir di tengah-tengah kehidupan bangsa untuk tampil menjadi pemimpin. Jadi kalau ada yang mengatakan berpihak pada Anies, salah itu," kata Paloh.

Bak gayung bersambut. Presiden Jokowi dalam sambutannya langsung menanggapi klarifikasi Surya Paloh itu.

"Urusan rangkulan Pak Surya dan Pak Sohibul Iman itu hanya masalah kecemburuan," ujar mantan gubernur DKI Jakarta itu.

Sementara itu, dalam keputusan Kongres kedua Nasdem ini, Surya Paloh kembali didapuk sebagai ketua umum partai.

Ringkasan

Oleh Muhammad Gustirha Yunas pada 12 November 2019, 09:27 WIB

Video Terkait

Spotlights