Sukses

Jadi Sasaran Lokasi Transaksi Narkoba, Stasiun MRT Diperketat

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita dua bungkus plastik klip yang berisi sabu.

Liputan6.com, Jakarta Polsek Cilandak menangkap pemuda berinisial MG (21), kurir nakorba saat transaksi di Stasiun MRT Haji Nawi, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu 30 Oktober lalu.

Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengatakan, transaksi dilakukan di sekitaran Stasiun MRT sekitar pukul 20.30 WIB.

"Bukan di dalam stasiunnya, tapi di bawah stasiun," kata Marbun di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).

Dari penangkapan tersebut, polisi menyita dua bungkus plastik klip yang berisi sabu. 

"Di rumahnya kami temukan lagi enam plastik klip sabu. Jadi, total sabu yang di seberat 350 gram," ujarnya.

Sebagai kurir narkoba, MG sudah menjalankan profesi ini selama empat bulan. Selain itu, MG mengaku mengambil sabu ini di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Dari pengakuan tersangka, dia baru sekali ini transaksi di wilayah Cilandak," jelasnya.

Selain menangkap MG, Polisi juga menangkap tiga tersangka penyalahgunaan narkoba lainnya atas nama inisial yakni AG, FT, dan A.

"Yang lain rata-rata pemakai narkoba," sebutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perketat Keamanan

Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengatakan, pihaknya akan memperketat pengamanan di setiap stasiun MRT yang ada di wilayahnya.

"Pasti kami tingkatkan pengamanannya. Anggota kami juga ada yang berjaga di pintuk masuk stasiun MRT," kata Marbun.

Pengetatan keamanan ini juga agar Stasiun MRT tak menjadi perlintasan seseorang dalam melakukan transaksi barang haram.

"Perintah dari Pak Kapolres Metro Jakarta Selatan, juga jangan sampai stasiun MRT jadi lintasan untuk transaksi narkoba," ujarnya.

Dalam hal ini, polisi juga telah melakukan koordinasi dengan pihak PT MRT Jakarta. "Sebelum penangkapan pun kami sudah koordinasi dengan pihak MRT," ucapnya.

Reporter: Nur Habibi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.