Sukses

Basarnas Evakuasi Dua Pendaki Gunung Klabat

Dalam pencarian pendaki tersesat, tim Basarnas Manado mengalami kesulitan.

Liputan6.com, Manado - Badan SAR Nasional gabungan menemukan dan mengevakuasi dua orang pendaki Gunung Klabat, di Minahasa Utara, Sulawesi Utara pada Minggu 10 November 2019. Saat diitemukan, korban mengalami cedera dan kelelahan

Kepala Badan SAR Manado, Gede Darmada mengatakan, pihaknya menerima laporan soal pendaki yang mengalami cedera dan kelelahan.

"Bersama dengan tim SAR dari Unklab dan keluarga kemudian melakukan pencarian terhadap korban," kata Gede seperti dilansir dari Antara, Minggu 10 November 2019.

Kedua korban pendaki tersebut masing-masing Novita Sarempa, 37 tahun dan Daud 29 tahun, keduanya warga merupakan Manado.

Ia mengatakan, dalam pencarian tersebut tim Basarnas Manado mengalami kesulitan. Misalnya saja kondisi medan yang licin karena diguyur hujan deras. Kedua korban ditemukan di ketinggian sekitar 1.300 mdpl.

Saat mengevakuasi korban, tim Basarnas harus bergantian menggendong serta menggunakan tandu darurat.

"Bersyukur pelaksanaan evakuasi itu berjalan baik dan berhasil dengan selamat. Korban kemudian sekitar pukul 15.00 WITA diserahkan kepada keluarga," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Persiapkan Diri

Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.

"Dari Basarnas Manado mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang turut terlibat bersama Basarnas Manado, potensi SAR Unklab serta keluarga korban yang telah membantu proses pencarian dan pertolongan kepada kedua korban sehingga bisa dievakuasi dengan selamat," katanya.

Ia mengimbau, kepada masyarakat siapapun yang mendaki Gunung Klabat untuk betul-betul mempersiapkan diri.

"Fisik harus dalam keadaan bugar, kesehatan yang baik serta memiliki stamina yang bagus, sehingga tidak akan menyulitkan diri sendiri maupun keluarga," katanya.

Ia mengharapkan, ke depan, kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.