Sukses

Paloh Soal Anies Baswedan Jadi Capres 2024: Barangkali Dia Mau Maju

Paloh tak banyak komentar terkait kans mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Nasdem Surya Paloh menanggapi santai kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kongres II sebagai perkenalan calon presiden pada 2024.

Paloh menegaskan, kehadiran Anies sebagai ucapan selamat datang kepada peserta Kongres II Nasdem selaku tuan rumah.

Namun, secara lebih khusus, Paloh mengaggap Anies sebagai adiknya. "Ya adik saya, Gubernur Jakarta," kata dia di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Paloh tak banyak komentar terkait kans mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di 2024. Dia menyerahkan hal tersebut kepada Anies. Apakah bakal maju atau tidak sebagai calon presiden lima tahun mendatang.

"Terserah Bung Anies, kalau dia yakin barangkali mau maju 2024. Tanya Pak Anies," ujar Paloh.

Tetapi, Anies Baswedan tak menjawab saat ditanya komentar terkait kans maju di Pilpres 2024. Dia bilang, hanya datang untuk menyambut selaku warga Jakarta.

"Ya kita menyambut atas nama warga Jakarta, Nasdem Kongres di Jakarta, ucapkan selamat datang selamat Kongres," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hanya Ucapan Selamat Datang

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G Plate mengatakan, kehadiran Anies memberikan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta Kongres.

"Kehadiran Gubernur DKI Jakarta secara khusus ya bahwa karena ada kesempatan ini tentu saya atas nama partai Nasdem tentu berterima kasih untuk gubernur yang bersedia hadir untuk memberikan ucapan selamat datangnya kepada keseluruhan peserta Kongres," kata Johnny.

Johnny mengatakan, kehadiran Anies semata sebagai pemimpin di provinsi tempat diselenggarakan Kongres II. Kendati, Anies bukan kepala daerah yang diusung oleh Nasdem.

"Dimana-mana biasa Gubernur adalah pemimpin politik untuk wilayah provinsi. Kaitan dalam ini tentu kita harapkan kehadiran gubernur DKI Jakarta sebagai tempat diselenggarakannya Kongres kedua partai Nasdem," ujarnya.

Johnny membantah sinyal-sinyal akan mengusung Anies di Pilpres 2024 mendatang. Dia bilang, kehadiran Anies di Kongres II tidak ada kaitan dengan politik pragmatis.

Soal wacana mempertimbangkan Anies sebagai calon yang akan dijagokan Nasdem pada Pilpres 2024, Johnny mengatakan masih terlalu jauh.

"Itu belum tahu masih panjang jalannya," tegasnya.

Reporter: Ahda Baihaqi

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.