Sukses

Jaksa Agung ST Burhanuddin Rapat Perdana dengan Komisi III DPR

Ketua Komisi III DPR menegaskan, rapat tidak akan menanyakan hal-hal secara mendetail karena Burhanuddin baru menjabat jaksa agung.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi III DPR menggelar rapat kerja dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat ini adalah rapat perdana Burhanuddin setelah resmi dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Rapat dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan dipimpin oleh Ketua Komisi III Herman Hery. Herman menjelaskan, rapat ini sebagai rapat perkenalan serta untuk mengetahui program Jaksa Agung ke depannya.

"Pertama menjawab pertanyaan yang ditanyakan (pertanyaan tertulis) Komisi III dan kemudian tanya jawab," kata Herman.

Dia menegaskan, rapat itu tidak akan menanyakan hal-hal secara mendetail karena Burhan baru saja menjabat sebagai Jaksa Agung. Termasuk soal kasus-kasus yang sedang ditangani Kejaksaan.

"Kami lebih banyak memberikan masukan kemudian Jaksa Agung menyampaikan pada kami dalam memimpin Kejaksaan Agung," ungkapnya.

"Tidak menukik pada kasus pribadi tidak bicarakan kasus pribadi atau kasus-kasus lain," kata Herman.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Jokowi Pilih ST Burhanuddin

Sebelumnya, penunjukkan ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung 2019-2024 sempat menuai polemik, sebab dia merupakan adik dari politikus PDIP, TB Hasanuddin. Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjamin Burhanuddin akan profesional.

"Kenapa saya pilih Pak ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung. Pertama saya melihat dia dari birokrat. Orang internal yang memahami hal-hal di internal kejaksaan," kata Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Saat Ini Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, dia telah beberapa kali berbincang dengan Burhanuddin. Dari pembicaraan itulah, Jokowi kepincut dengan penjelasan Burhanuddin soal pembenahan internal di Kejaksaan hingga pencegahan korupsi.

"‎Pak JA (Jaksa Agung ST Burhanuddin) bertemu dengan saya menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan proses perbaikan di internal dan pencegahan korupsi. Itu yang saya sangat tertarik," jelasnya.

Dia menilai berlebihan apabila penunjukkan Burhanuddin dikait-kaitkan dengan sang kakak yang merupakan Politisi PDIP. Selain profesional, Jokowi mengaku terpesona dengan penampilan ST Burhanuddin.

"Saya menjamin JA profesional, saya lihat penampilannya juga oke. Tegas tapi lembut," sambung Jokowi.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.