Sukses

Terjebak di Rumah saat Kebakaran di Bogor, Penyandang Autis Diselamatkan Warga

Akibat kurangnya pengawasan orangtua, seorang penyandang autis mengalami luka bakar serius di rumahnya di Pamoyanan Sari, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (6/11/2019).

Liputan6.com, Bogor - Akibat kurangnya pengawasan orangtua, seorang penyandang autis mengalami luka bakar serius di rumahnya di Pamoyanan Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Rabu (6/11/2019).

Sementara adiknya R (6) hanya mengalami luka ringan karena ketika api menyala, dia langsung lari ke ruangan lainnya.

Awalnya korban tengah main bersama adiknya di dalam kamar sekitar pukul 11.30 WIB. Salah satu diantaranya diduga memainkan korek api, sehingga kasur yang ada di dalam kamar tersebut terbakar.

Ketua RT 01/RW 01 Indra menuturkan, saat kejadian kedua orangnya sedang tidak berada di lokasi. Di rumah tersebut hanya ada korban Ref (20) penyandang autis dan R.

Namun menurutnya, yang pertama kali terbakar adalah kasur kemudian merembet ke kursi serta seisi kamar, di mana kedua korban ditemukan dalam keadaan terperangkap api di ruangan berbeda.

"Semua tidak ada yang mengetahui persis awal kejadian, karena memang keadaan sepi. Entah mereka (anak-anak) itu menyalakan korek atau gimana. Tahunya kamar keadaan terbakar," jelasnya.

Mengetahui asap mengepul dan api menyala dari salah satu kamar rumah milik Rahmat (39) itu, warga langsung berhamburan keluar dan memadamkan api dengan alat seadannya.

Dengan cepat, api berhasil dipadamkan sehingga kedua orang penghuni yang terperangkap di dalam rumah tersebut berhasil diselamatkan.

"Ref mengalami luka bakar cukup parah. Kalau R hanya luka ringan. Mungkin ketika api mulai menyala, dia langsung lari ke ruangan lainnya," ujarnya.

Setelah kejadian, korban Ref langsung dilarikan ke RS Hermina Kota Bogor, untuk mendapatkan penanganan medis.

"Keterangan dari pihak dokter, Ref menderita luka bakar 60 persen," kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.