Sukses

Johan Budi Tegur Mendagri Tito Karnavian Datang Telat di Raker Komisi II

Tito berdalih telat karena harus mengikuti agenda yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi II Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi menegur Mendagri Tito Karnavian yang datang telat dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR. Mantan Jubir Kepresidenan itu menegur Tito saat perkenalan anggota Komisi II periode 2019-2024.

"Lain kali kalau rapat jangan telat," ujar Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2019).

Kemudian, Komisi II lanjut memperkenalkan diri dalam rapat perdana dengan Mendagri Tito Karnavian. Saat mendapatkan kesempatan berbicara, mantan Kapolri itu langsung menjelaskan alasan keterlambatannya.

Tito berdalih telat karena harus mengikuti agenda yang telah dijadwalkan sebelumnya. Tito Karnavian menghadiri serah terima jabatan dengan Kapolri Idham Azis di Mako Brimob Depok, pagi ini.

"Saya mohon maaf atas keterlambatan," kata Tito.

Rapat tersebut memang dijadwalkan pada pukul 13.00 WIB. Namun, Tito datang dan memasuki ruang rapat Komisi II sekitar pukul 13.30.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rapat Perdana

Ini merupakan rapat perdana antara Komisi II dengan Mendagri Tito Karnavian. Komisi II ingin mendengar rencana strategis dan program Kementerian Dalam Negeri.

"Jadi rencana-rencananya seperti apa, tentu nanti kita akan bahas secara bersama-sama. Baik misalnya banyak persoalan tentang reformasi birokrasi, terus yang kedua tentang rekrutmen CPNS, pilkada, undang-undang yang lain yang ada di Kemendagri itu yang jadi fokus kita rapat hari ini," kata Wakil Ketua Komisi II Saan Mustofa.

Dewan juga akan menanyakan urgensi dan rasionalisasi wacana pemekaran daerah di Papua.

"Terkait juga kita masih moratorium terkait soal otonomi baru makanya kita dengarkan dan bicara langsung dengan Kemendagri," jelas Saan.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.