Sukses

HUT OPM Awal Desember, Menko Polhukam: Semua Sudah Diantisipasi

Menko Polhukam enggan membeberkan langkah-langkah yang diambil nantinya saat ulang tahun OPM.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polhukam) sudah mempersiapkan antisipasi menjelang hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember mendatang.

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Polhukam Mahfud Md saat ditemui di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

"Semua kita antisipasi dan sudah ada Standar Operasional Prosedurnya (SOP)," ujar Mahfud Md.

Ia mengatakan, hal yang menjadi perhatian penanganan nantinya adalah antisipasi di bidang politik. Sementara soal pengamanan, itu sudah berlangsung dengan sendirinya karena sudah ada standar yang jelas.

"Kalau dari segi keamanan sudah sesuai standar yang dilakukan. Tapi dari segi politik itu kadangkala ada yang membangun opini tidak terduga. Padahal opini di lapangan tidak begitu," ujar Mahfud.

Menko Polhukam juga enggan membeberkan langkah-langkah yang diambil nantinya saat ulang tahun OPM.

"Hal ini tentu rahasia. Kalau langkah-langkah ini diberikan kepada pers ya tidak boleh," tegas Mahfud.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pembatasan Internet

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkoninfo) Johnny G Plate mengatakan, tak ada pembatasan internet pada 1 Desember mendatang. Karena, Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan memperingati hari jadinya pada 1 Desember.

"Tidak ada (pembatasan internet). Ada enggak disorder? Terjadi disorder enggak?" kata Johnny di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).

Ia pun tak bisa memastikan apakah akan ada pembatasan internet atau tidak pada saat OPM memperingati hari jadinya.

"Saya tidak bisa bicara kemungkinan (pembatasan internet). Dalam keadaan normal, tidak ada pembatasan. Hanya pada saat sipil disorder, kekacauan. Kemudian pada saat sipil disobidient, ya itu kan harus dicegah. Cara cegah apa? Ya, akun diblokir," ujarnya.

 

Reporter: Rizki Putra Aslendra

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.