Sukses

PKL Dilarang Berjualan di CFD, Petugas Kebersihan Mengaku Terbantu

Petugas kebersihan mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan PKL di area CFD itu.

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta melarang pedagang kaki lima (PKL) berjualan dalam lokasi car free day (CFD) atau hari bebas berkendaraan di sepanjang jalan dari perempatan Sarinah hingga Dukuh Atas, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).

Kebijakan ini, menurut petugas kebersihan cukup membantu mereka dalam membersihkan sampah di lokasi CFD. Muhammad Soleh, salah seorang petugas kebersihan, mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta untuk menertibkan PKL di area CFD itu.

"Ya Alhamdulillah kerja agak ringan. Biasanya kan satu bak truk bak sampah kan udah penuh semua, kiri kanan," ungkap Soleh saat ditemui Liputan6.com di lokasi, Minggu siang.

Kendati begitu, dia mengungkapkan bahwa Gubernur Jakarta Anies Baswedan meminta ia dan kawan-kawannya untuk tetap membersihkan area CFD, baik itu ada sampah maupun tidak.

"Mendukung langkah Pak Gubernur lah. Lebih enak juga dipandang dan tertata," kata Soleh.

Hal yang sama juga diungkapkan Erik, ia yang juga seorang petugas kebersihan di area CFD Bundaran HI mengaku terbantu atas kebijakan pelarangan PKL di area CFD itu.

"Keliatan lebih lega aja lah. Biasanya kan kalau ada PKL padet kumuh kelihatannya," tukas Erik.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sampah Hasil PKL

Erik mengatakan, sisa sapah dari aktivitas PKL di CFD begitu banyak. Sebagai perbandingan, saat CFD sebelumnya di mana belum ada larangan PKL sampah yang terkumpul bisa berkantong-kantong plastik besar.

Kini, lanjut Erik hanya beberapa saja dan langsung diangkut di mobil truk sampah. Persebaran sampah pun, kata Erik lebih terpusat di sekitar tempat PKL saja.

"Alhamdulillah mendukung kebijakan ini," ia mengakhiri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.