Sukses

Dua Anak Buah Mundur, Anies: Kami Apresiasi

Anies mengapresiasi langkah Mahendra yang lebih memikirkan organisasi daripada kepentingan pribadi.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sri Mahendra mundur dari jabatannya. Undur dirinya Mahendra diakui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat dirinya terkejut.

"Kami apresiasi atas kinerja selama ini dan cukup terkejut dengan permohonan beliau. Namun kami menerima permohonan pengunduran diri Pak Hendra," ucap Anies di Balai Kota DK Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Anies Baswedan mengapresiasi langkah Mahendra yang lebih memikirkan organisasi daripada kepentingan pribadi.

"Ini adalah sebuah sikap yang perlu dihormati perlu dihargai ketika memilih untuk memberikan kesempatan kepada yang lain ketika memikirkan organisasi di atas kepentingan dirinya," ucapnya.

Anies menunjuk Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman, Suharti, menjadi Plt Kepala Bappeda.

Mahendra mengatakan alasan dirinya mundur lantaran saat ini Pemprov DKI membutuhkan Bappeda yang bekerja lebih cepat terutama dalam penyusunan anggaran.

"Situasi dan kondisi yang terjadi saat ini yang membutuhkan kinerja Bappeda yang lebih baik lagi, saya mengajukan permohonan untuk mengundurkan diri dengan harapan agar akselerasi dapat lebih ditingkatkan,” ucap Mahendra.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disparbud Mundur

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan DKI Jakarta Edy Junaidi mengundurkan diri dari jabatannya. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Khaidir mengatakan, surat pengunduran diri Edy diajukan pada 31 Oktober 2019 kemarin.

"Benar mundur, per 31 Oktober 2019. Disampaikan kepada gubernur melalui Pak Sekda," kata Khaidir saat dikonfirmasi, Jumat (1/11/2019).

Khaidir menyebut alasan Edy Junaidi mundur dan meminta menjadi staf biasa dari Disparbud.

"Dia hanya menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya dan jadi staf di anjungan dinas pariwisata,"ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.